Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia di kemudian hari. Kondisi yang melatarbelakangi pemberian janji kemerdekaan tersebut adalah...

Pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia di kemudian hari. Kondisi yang melatarbelakangi pemberian janji kemerdekaan tersebut adalah...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

alasan Perdana Menteri Jepang Kuniaki Koiso, memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah untuk mendapat dukungan dari negara Indonesia yang dijajah Jepang tersebut, karena saat itu Jepang sudah mulai kalah dalam Perang Dunia II dari Sekutu.

alasan Perdana Menteri Jepang Kuniaki Koiso, memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah untuk mendapat dukungan dari negara Indonesia yang dijajah Jepang tersebut, karena saat itu Jepang sudah mulai kalah dalam Perang Dunia II dari Sekutu.

Iklan

Pembahasan

Jepang memulai keterlibatannya di Perang Dunia II dengan serangan ke Pearl Harbor di Hawaii pada tanggal 27 November 1941. Pada saat bersamaan, Jepang menyerang wilayah Asia Teggara yang merupakan wilayah jajahan negara-negara Barat yang menjadi musuh Jepang dalam Perang Dunia II. Jepang bertujuan menguasai wilayah ini ini untuk menguasai sumber daya alam yang penting bagi upaya perang Jepang. Awalnya, Jepang berhasil merebut wilayah ini dengan cepat, dengan menguasai Hong Kong (25 Desember 1941), Singapura dan Malaya (15 Februari 1942), Filipina (22 Desember 1941), Hindia Belanda atau Indonesia (8 Maret 1942), dan Burma (20 Mei 1942).Namun, perlahan Amerika Serikat dan Sekutu berhasil membalikkan keadaan. Kemenangan Amerika Serikat dalam pertempuran laut di Pulau Midway pada 4-6 Juni 1942 menyebabkan hancurnya sejumlah besar kapal induk dan pesawat Jepang. Kemudian dalam pertempuran Guadalcanal pada 7 Agustus 1942 - 9 Februari 1943, Jepang kehilangan kekuasaannya atas pulau-pulau di Samudera Pasifik. Melihat kondisi terdesak ini, pemerintah Jepang mulai menjanjikan kemerdekaan pada wilayah jajahannya. Pada 5-6 November 1943, Jepang mengadakan konferensi Asia Timur Raya untuk menunjukkan bahwa Jepang akan memberi kemerdekaan pada negara-negara Burma (Myanmar), Manchukuo, Filipina, dan lainya.DI Indonesia sendiri, janji kemerdekaan diberikan pada tanggal 9 September 1944, Perdana Menteri Kuniaki Koiso. Kemudian Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945. Dengan demikian alasan Perdana Menteri Jepang Kuniaki Koiso, memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah untuk mendapat dukungan dari negara Indonesia yang dijajah Jepang tersebut, karena saat itu Jepang sudah mulai kalah dalam Perang Dunia II dari Sekutu.

Jepang memulai keterlibatannya di Perang Dunia II dengan serangan ke Pearl Harbor di Hawaii pada tanggal 27 November 1941. Pada saat bersamaan, Jepang menyerang wilayah Asia Teggara yang merupakan wilayah jajahan negara-negara Barat yang menjadi musuh Jepang dalam Perang Dunia II. Jepang bertujuan menguasai wilayah ini ini untuk menguasai sumber daya alam yang penting bagi upaya perang Jepang.

Awalnya, Jepang berhasil merebut wilayah ini dengan cepat, dengan menguasai Hong Kong (25 Desember 1941), Singapura dan Malaya (15 Februari 1942), Filipina (22 Desember 1941), Hindia Belanda atau Indonesia (8 Maret 1942), dan Burma (20 Mei 1942). Namun, perlahan Amerika Serikat dan Sekutu berhasil membalikkan keadaan. Kemenangan Amerika Serikat dalam pertempuran laut di Pulau Midway pada 4-6 Juni 1942 menyebabkan hancurnya sejumlah besar kapal induk dan pesawat Jepang. Kemudian dalam pertempuran Guadalcanal pada  7 Agustus 1942 - 9 Februari 1943, Jepang kehilangan kekuasaannya atas pulau-pulau di Samudera Pasifik. 

Melihat kondisi terdesak ini, pemerintah Jepang mulai menjanjikan kemerdekaan pada wilayah jajahannya. Pada 5-6 November 1943, Jepang mengadakan konferensi Asia Timur Raya untuk menunjukkan bahwa Jepang akan memberi kemerdekaan pada negara-negara Burma (Myanmar), Manchukuo, Filipina, dan lainya. DI Indonesia sendiri, janji kemerdekaan diberikan pada tanggal 9 September 1944, Perdana Menteri Kuniaki Koiso. Kemudian Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945.

Dengan demikian alasan Perdana Menteri Jepang Kuniaki Koiso, memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah untuk mendapat dukungan dari negara Indonesia yang dijajah Jepang tersebut, karena saat itu Jepang sudah mulai kalah dalam Perang Dunia II dari Sekutu.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

556

Yunbol Bol

Makasih ❤️

Zahraalya Rosida

Ini yang aku cari!

Zyrex Rdyfrmn

Jawaban tidak sesuai

Selfia Rahayu Ningsih

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perdana Menteri Jepang yang memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ...

49

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia