Iklan

Pertanyaan

Pada tahun 1931 Mr. Sartono membubarkan PNI, akibatnya terjadi perpecahan dalam tubuh PNI. Sikap pro dan kontra ini menyebabkan terbentuknya ...

Pada tahun 1931 Mr. Sartono membubarkan PNI, akibatnya terjadi perpecahan dalam tubuh PNI. Sikap pro dan kontra ini menyebabkan terbentuknya ...

  1. PI dan IP

  2. SDI dan SI

  3. Partindo dan Parindra

  4. Partindo dan PNI baru

  5. PKI dan GAPI

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

00

:

10

:

08

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Partai Nasional Indonesia didirikan oleh Soekarno pada tahun 1926. Partai ini sudah memiliki 1000 anggota sampai akhir masa pemerintahan Soekarno. Dalam kisah perjuangannya, PNI ini terus mendapat tekanan dari pihak kolonial Belanda. Hal ini terjadi karena gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Soekarno sebagai ketua PNI dinilai sebagai gerakan yang radikal kepada pemerintah Belanda. Hasil dari aksi yang dilakukannya itu adalah penangkapan dan pengadilan. Pengadilan memberikan keputusan bahwa Soekarno diberi hukuman kurungan atau sekarang hukuman penjara. Hukuman ini akan dilakukan di Penjara Sukamiskin selama 4 tahun dari Desember tahun 1930. Pada tahun 1931 Mr. Sartono membubarkan PNI, akibatnya terjadi perpecahan dalam tubuh PNI. Saat Soekarno ada di penjara, Partai Nasional Indonesia terbagi menjadi dua golongan, yaitu: Partindo 1931, Mr. Sartono menghendaki PNI dibubarkan dengan alasan Pergerakan Nasional tetap dapat melanjutkan perjuangannya. Setelah PNI bubar, kemudian Mr. sartono mendirikan Partindo. PNI Baru 1931 , Kelompok Moh. Hatta dan Sutan Syahrir mendirikan partai baru, yaitu PNI Baru. Perjuangannya lebih menekankan pendidikan kader dan massa untuk meningkatkan semangat kebangsaan.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Partai Nasional Indonesia didirikan oleh Soekarno pada tahun 1926. Partai ini sudah memiliki 1000 anggota sampai akhir masa pemerintahan Soekarno. Dalam kisah perjuangannya, PNI ini terus mendapat tekanan dari pihak kolonial Belanda. Hal ini terjadi karena gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Soekarno sebagai ketua PNI dinilai sebagai gerakan yang radikal kepada pemerintah Belanda. Hasil dari aksi yang dilakukannya itu adalah penangkapan dan pengadilan.

Pengadilan memberikan keputusan bahwa Soekarno diberi hukuman kurungan atau sekarang hukuman penjara. Hukuman ini akan dilakukan di Penjara Sukamiskin selama 4 tahun dari Desember tahun 1930. Pada tahun 1931 Mr. Sartono membubarkan PNI, akibatnya terjadi perpecahan dalam tubuh PNI. Saat Soekarno ada di penjara, Partai Nasional Indonesia terbagi menjadi dua golongan, yaitu:

  1. Partindo 1931, Mr. Sartono menghendaki PNI dibubarkan dengan alasan Pergerakan Nasional tetap dapat melanjutkan perjuangannya. Setelah PNI bubar,  kemudian Mr. sartono mendirikan Partindo.
  2. PNI Baru 1931 , Kelompok Moh. Hatta dan Sutan Syahrir mendirikan partai baru, yaitu PNI Baru. Perjuangannya lebih menekankan pendidikan kader dan massa untuk meningkatkan semangat kebangsaan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Pertanyaan serupa

Naskah bacaan di atas adalah kutipan dari bagian pledoi lr. Soekarno di depan Pengadilan Kolonial Hindia Belanda. Pidato Pledoi atau pembelaan itu diberi judul....

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia