Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada tahun 1871 ada sebanyak 362 pabrik pengolahan makanan, minuman, dantembakau, serta 342 pabrik gula di Indonesia. Fakta tersebut menunjukkan bahwa . . . .

Pada tahun 1871 ada sebanyak 362 pabrik pengolahan makanan, minuman, dan tembakau, serta 342 pabrik gula di Indonesia. Fakta tersebut menunjukkan bahwa . . . .

  1. investor asing terbesar di Indonesia menanamkan modalnya pada bidang industri makanan

  2. Indonesia menjadi negara industri terbesar di Asia Tenggara pada masa kolonial

  3. industrialisasi di Indonesia masa kolonial mampu mengurangi penganggurarn

  4. rakyat Indonesia melakukan Revolusi Industri pada masa kolonial Belanda

  5. kapitalisme di Indonesia pada masa kolonial Belanda berkembang pesat

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawabannya adalah D.

jawabannya adalah D. 

Iklan

Pembahasan

Menurut T.S. Ashton, sejarawan ekonomi asal Inggris menyatakan Revolusi Industri diperkirakan terjadi sekitar tahun 1750-1830. Saat revolusi industri, terjadi perubahan yang besar dan cepat dalam bidang industri, karena di saat itulah tenaga manusia mulai dibantu mesin. Istilah Revolusi Industri pertama kali diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke XIX. Meski begitu, sebenarnya revolusi industri tidak hanya terjadi satu kali. Ternyata, revolusi industri dibagi ke dalam dua fase. Di fase pertama, perubahan berfokus pada bidang tekstil lewat penemuan alat pemintal benang. Alat pemintal benang pertama dibuat oleh James Hargreaves (1767) dan diberi nama Spinning Jenny. Alat pemintal benang tersebut nantinya disempurnakan oleh Richard Arkwright dengan membuat alat pemintal yang bertenaga air serta mampu menghasilkan benang lebih halus dibanding hasil benang “spinning jenny”. Penemuan benda tersebut tentunya mendorong munculnya pabrik dan produksi massal dalam industri katun.Selain penemuan mesin pemintal benang, produksi benda-benda industri juga berubah karena munculnya mesin uap. Kemunculan mesin uap terinspirasi dari mesin pemompa air ciptaan Thomas Newcomen. Mesin yang menggunakan tenaga uap tersebut, dimodifikasi menjadi lebih efisien oleh James Watt. Mesin yang dibuat oleh Watt ini akhirnya memicu munculnya kereta api penumpang (George Stephenson) dan kapal uap (Robert Fulton). Di fase kedua Revolusi Industri tidak hanya terjadi di Inggris tetapi bisa menyebar dengan cepat ke Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Italia, Jepang, bahkan hinggan ke Indonesia. Tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri Kedua. Fase kedua ini terjadi antara abad ke-19 dan ke-20 dan dikenal juga dengan sebutan revolusi teknologi. Revolusi ini identik dengan pembangunan jalan rel, produksi massal besi dan baja, penggunaan mesin yang meluas, peningkatan penggunaan tenaga uap, hingga munculnya listrik. Kemunculan besi dan baja, jalan rel, dan peningkatan penggunaan batu bara memungkinkan transportasi murah untuk mengangkut material dan produk hasil industri. Di Indonesia sendiri, sejak awal abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda telah mendirikan berbagai industri manufaktur di Indonesia. Pada tahun 1871-1875 jumlah industri pengolahan makanan, minuman, dan tembakau sebanyak 845 buah. Adapun industri gula sebanyak 8.080 buah. Hal ini menunjukkan bahwa Revolusi Industri yang terjadi di Inggris sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia kemudian melakukan Revolusi Industri pada masa kolonial Belanda. Dengan demikian jawabannya adalah D.

Menurut T.S. Ashton, sejarawan ekonomi asal Inggris menyatakan Revolusi Industri diperkirakan terjadi sekitar tahun 1750-1830. Saat revolusi industri, terjadi perubahan yang besar dan cepat dalam bidang industri, karena di saat itulah tenaga manusia mulai dibantu mesin. Istilah Revolusi Industri pertama kali diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke XIX.  Meski begitu, sebenarnya revolusi industri tidak hanya terjadi satu kali. Ternyata, revolusi industri dibagi ke dalam dua fase.

Di fase pertama, perubahan berfokus pada bidang tekstil lewat penemuan alat pemintal benang. Alat pemintal benang pertama dibuat oleh James Hargreaves (1767) dan diberi nama Spinning Jenny. Alat pemintal benang tersebut nantinya disempurnakan oleh Richard Arkwright dengan membuat alat pemintal yang bertenaga air serta mampu menghasilkan benang lebih halus dibanding hasil benang “spinning jenny”. Penemuan benda tersebut tentunya mendorong munculnya pabrik dan produksi massal dalam industri katun. Selain penemuan mesin pemintal benang, produksi benda-benda industri juga berubah karena munculnya mesin uap. Kemunculan mesin uap terinspirasi dari mesin pemompa air ciptaan Thomas Newcomen. Mesin yang menggunakan tenaga uap tersebut, dimodifikasi menjadi lebih efisien oleh James Watt. Mesin yang dibuat oleh Watt ini akhirnya memicu munculnya kereta api penumpang (George Stephenson) dan kapal uap (Robert Fulton).

Di fase kedua Revolusi Industri tidak hanya terjadi di Inggris tetapi bisa menyebar dengan cepat ke Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Italia, Jepang, bahkan hinggan ke Indonesia. Tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri Kedua. Fase kedua ini terjadi antara abad ke-19 dan ke-20 dan dikenal juga dengan sebutan revolusi teknologi. Revolusi ini identik dengan pembangunan jalan rel, produksi massal besi dan baja, penggunaan mesin yang meluas, peningkatan penggunaan tenaga uap, hingga munculnya listrik. Kemunculan besi dan baja, jalan rel, dan peningkatan penggunaan batu bara memungkinkan transportasi murah untuk mengangkut material dan produk hasil industri.

Di Indonesia sendiri, sejak awal abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda telah mendirikan berbagai industri manufaktur di Indonesia. Pada tahun 1871-1875 jumlah industri pengolahan makanan, minuman, dan tembakau sebanyak 845 buah. Adapun industri gula sebanyak 8.080 buah. Hal ini menunjukkan bahwa Revolusi Industri yang terjadi di Inggris sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia kemudian melakukan Revolusi Industri pada masa kolonial Belanda. 

Dengan demikian jawabannya adalah D. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

90

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Revolusi Industri di Inggris diiringi oleh revolusi sosial. Salah satu sebabnya adalah ...

7

4.1

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia