Revolusi industri adalah perubahan cara pembuatan barang-barang industri yang semula dikerjakan dengan tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Penemuan mesin menggantikan tenaga manusia merupakan inti revolusi industri. Revolusi industri dipicu oleh adanya revolusi agraria dalam penyediaan bahan baku wol yang mendorong penemuan mesin-mesin dalam industry tekstil. Revolusi industri ini terjadi di Inggris sekitar pada tahun 1750 (abad XVIII), lalu berkembang dengan cepat keseluruh Eropa, seperti Prancis, Jerman, dan Belanda, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Jepang.
Dalam perkembangannya, penggunaan mesin untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan tidak hanya terjadi pada bidang manufaktur, tetapi juga dalam bidang pertanian, pertambangan dan transportasi. Berkembangnya berbagai temuan teknologi telah mendorong perkembangan pesat industri di Eropa yang membawa dampak besar baik secara ekonomi, sosial, maupun politik.
- Lahirnya Industri Besar, tumbuh industri secara besar-besaran dengan proses mekanisasi.
- Berkembangnya kapitalisme, sistem ekonomi yang terjadi saat sarana-sarana produksi dimiliki secara pribadi oleh pemilik modal.
- Industri kecil gulung tikar, karena tidak bisa bersaing dengan industri-industri besar yang biaya produksinya tinggi
- Arus Urbanisasi semakin tinggi, karena industri menciptakan lapangan kerja sehingga menarik minat penduduk desa untuk ke kota.
- Kesenjangan antara pemilik modal (kapitalis) dan para pekerja, banyak buruh yang tidak menikmati kehidupan dengan layak sementara para kapitalis menjadi semakin kaya.
- Lahirnya kelas buruh, rasa senasib sepenanggungan mendorong para buruh untuk bersatu.
- Munculnya revolusi sosial, terdapat gerakan sosial yang menuntut perbaikan nasib para buruh yang terjadi pada tahun 1980-an di Inggris.
- Polusi di banyak tempat, pembangunan pabrik menyebabkan oencemaran udara dan limbah yang tidak terkendali sehingga menyebabkan kehidupan kota menjadi tidak sehat dan kotor.
- munculnya individualisme, akibat revolusi industi membuat orang semakin mementingkan dirinya sendiri dan lupa akan kepentingan orang lain.
- Munculnya paham sosialisme, para buruh bergerak untuk memperbaiki nasib dan kemudian membentuk organisasi yang disebut gerakan sosialis.
- Munculny partai politik, para buruh dan tokoh sosialis membentuk partai politik yakni Labour Party.
- Timbulnya imperialisme modern, untuk mendapatkan bahan mentah, pasar dan tempat investasi di tanah jajahan.
Dengan demikian dampak revolusi industri pada bidang ekonomi adalah lahirnya industri besar, berkembangnya kapitalisme, dan Industri kecil gulung tikar. Dalam bidang sosial adalah arus urbanisasi semakin tinggi, kesenjangan antara pemilik modal (kapitalis) dan para pekerja, lahirnya kelas buruh, munculnya revolusi sosial, polusi di banyak tempat, dan munculnya individualisme. Dalam bidang politik adalah munculnya paham sosialisme, munculnya partai politik, dan timbulnya imperialisme modern.