Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada respirasi aerob, lemak menghasilkan energi yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat. Namun, karbohidrat tetap menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Mengapa demikian?

Pada respirasi aerob, lemak menghasilkan energi yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat. Namun, karbohidrat tetap menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Mengapa demikian? 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Lemak membutuhkan lebih banyak oksidasi saat dicerna daripada karbohidrat, karena bentuk struktur dan unsur penyusunnya. Umumnya, pada karbohidrat, sudah ada satu atom oksigen dan satu atom hidrogen untuk setiap atom karbon. Sehingga saat proses oksidasi, setiap atom karbon hanya membutuhkan satu oksigen lagi dan setiap atom hidrogen juga membutuhkan satu oksigen lagi. Namun pada lemak, hampir setiap atom karbon hanya memiliki satu atom hidrogen saja. Sehingga dalam proses oksidasi molekul lemak, membutuhkan dua oksigen untuk setiap atom karbon, dan atom hidrogen masih membutuhkan satu oksigen lagi. Dengan menghitung jumlah oksigen yang perlu ditambahkan dalam oksidasi, terlihat lemak membutuhkan oksigen sekitar 50% lebih banyak untuk jumlah atom karbon yang sama, bila dibandingkan dengan karbohidrat. Karena jumlah oksigen yang dibutuhkan lebih banyak ini, oksidasi lemak memakan waktu lebih lama, tapi juga memberi lebih banyak energi. Ini karena pada setiap proses oksidasi terjadi pelepasan energi, sehingga semakin banyak oksidasi semakin banyak pula energi dihasilkan.

Lemak membutuhkan lebih banyak oksidasi saat dicerna daripada karbohidrat, karena bentuk struktur dan unsur penyusunnya. Umumnya, pada karbohidrat, sudah ada satu atom oksigen dan satu atom hidrogen untuk setiap atom karbon. Sehingga saat proses oksidasi, setiap atom karbon hanya membutuhkan satu oksigen lagi dan setiap atom hidrogen juga membutuhkan satu oksigen lagi. Namun pada lemak, hampir setiap atom karbon hanya memiliki satu atom hidrogen saja. Sehingga dalam proses oksidasi molekul lemak, membutuhkan dua oksigen untuk setiap atom karbon, dan atom hidrogen masih membutuhkan satu oksigen lagi.
Dengan menghitung jumlah oksigen yang perlu ditambahkan dalam oksidasi, terlihat lemak membutuhkan oksigen sekitar 50% lebih banyak untuk jumlah atom karbon yang sama, bila dibandingkan dengan karbohidrat. Karena jumlah oksigen yang dibutuhkan lebih banyak ini, oksidasi lemak memakan waktu lebih lama, tapi juga memberi lebih banyak energi. Ini karena pada setiap proses oksidasi terjadi pelepasan energi, sehingga semakin banyak oksidasi semakin banyak pula energi dihasilkan.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada proses respirasi sel, zat lemak sebagai sumber energi masuk ke dalam siklus Krebs dalam bentuk

12

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia