Pertanyaan

Pada periode awal perkembangan nasionalisme di Indonesia ditandai dengan adanya ...

gerakan perbaikan meliputi perbaikan sosial, pendidikan maupun budaya
gerakan reaktif terhadap kebijakan pemerintah kolonial
gerakan provokatif untuk menentang kebijakan kolonial
aksi perlawanan rakyat
peningkatan jumlah kaum cendekiawan dan golongan borjuis

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Nasionalisme adalah suatu paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau politik untuk membela pemerintahan sendiri. Nah, secara umum dapat disimpulkan bahwa, nasionalisme merupakan suatu rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air yang ditimbulkan oleh persamaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, bahasa, kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan kesatuan bangsa. Nilai-nilai nasionalisme muncul di Eropa seiring dengan lahimya pergerakan dan revolusi. Pada periode awal perkembangan nasionalisme, lahir bebagai organisasi-organisasi, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Indische Partij, Taman Siswa, dan Gerakan Wanita. Selain itu, muncul pula gerakan dan organisasi pemuda di daerah-daerah, seperti Perkumpulan Pemuda Pasundan, Jong Minahasa, Jong Java, Jong Sumatera. Hal tersebut membuktikan bahwapada periode ini, gerakan nasionalisme diwarnai dengan perjuangan untuk memperbaiki situasi sosial, pendidikan, dan budaya.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Nasionalisme adalah suatu paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau politik untuk membela pemerintahan sendiri. Nah, secara umum dapat disimpulkan bahwa, nasionalisme merupakan suatu rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air yang ditimbulkan oleh persamaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, bahasa, kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan kesatuan bangsa. Nilai-nilai nasionalisme muncul di Eropa seiring dengan lahimya pergerakan dan revolusi.

Pada periode awal perkembangan nasionalisme, lahir bebagai organisasi-organisasi, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Indische Partij, Taman Siswa, dan Gerakan Wanita. Selain itu, muncul pula gerakan dan organisasi pemuda di daerah-daerah, seperti Perkumpulan Pemuda Pasundan, Jong Minahasa, Jong Java, Jong Sumatera. Hal tersebut membuktikan bahwa pada periode ini, gerakan nasionalisme diwarnai dengan perjuangan untuk memperbaiki situasi sosial, pendidikan, dan budaya.