Iklan

Pertanyaan

Pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamijoyo I, Indonesia berhasil memelopori diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung. Latar belakang Indonesia bersama negara lain, seperti Myanmar, Sri Lanka, India, dan Pakistan memprakarsai penyelenggaraan KTT Asia-Afrika adalah .....

Pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamijoyo I, Indonesia berhasil memelopori diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung. Latar belakang Indonesia bersama negara lain, seperti Myanmar, Sri Lanka, India, dan Pakistan memprakarsai penyelenggaraan KTT Asia-Afrika adalah .....

  1. mengimbangi kekuatan dari Blok Barat dan Blok Timur yang telah menguasai dunia

  2. sebagai upaya Indonesia untuk menggalang dukungan sebagai pemimpin Blok Sentral

  3. memperoleh legitimasi atas penguasaan Indonesia terhadap kawasan Laut China Selatan

  4. adanya pemikiran mengenai perlawanan terhadap kolonialisme, neokolonialisme, dan imperialisme Barat

  5. menyusun hubungan diplomasi dengan negara-negara Asia-Afrika untuk merebut kembali lrian Barat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

08

:

14

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Konferensi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung pada 18-24 April 1955. Adapun konferensi inidilatarbelakangi karena beberapa faktor politik yang berkembang pasca Perang Dunia II, yaitu sebagai berikut. Bangsa-bangsa Asia dan Afrika merasa memiliki persamaan nasib, yaitu sejarah penderitaan yang panjang ketika kolonialisme berkuasa. Lahirnya kesadaran dari bangsa Asia dan Afrika untuk memperoleh kemerdekaan, memperjuangkan kesetaraan, dan menentukan masa depannya sendiri. Bagi negara yang telah merdeka, tetapi belum memiliki persatuan yang kuat, KAA diharapkan dapat mencegah pengaruh negara-negara adikuasa yang saat itu berupaya merebut hegemoni dan berada dalam kondisi Perang Dingin. Dari poin ke satu, disebutkan bahwa bangsa-bangsa Asia dan Afrika merasa memiliki persamaan nasib yaitu penderitaan akibat kolonialisme. Maka dari itu, dengan hadirnya KAA untuk menggalang persatuan melawan kolonialisme, neokolonialisme dan imperialisme barat. Kolonialisme sendiri,berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)merupakansuatu pahamtentang penguasaan suatu negara oleh negara atau bangsa lainnya dengan tujuan memperluas kekuasaan negara tersebut. Adapun imperialisme, menurut KBBI adalah sebuah sistem politik yang dilakukan dengan menjajah negara lain dan bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar mungkin. Kemudian, yang dimaksud dengan neokolonialisme menurut KBBI adalah cara baru dalam menguasai atau menjajah suatu daerah. Bila kolonialisme menguasai suatu daerah dengan berperang maka neokolonialisme tidak demikian, melainkan menggunakan cara-cara halus, seperti menguasai ekonomi dan mengendalikan sektor penting negara yang lain. Jika melihat kondisi pada saat Konferensi Asia Afrika dilaksanakan,yaitu bersamaan dengan adanya Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.Dengan demikan, menimbulkan kekhawatiran bahwa akan muncul kolonialisme, neokolonialismedan imperialisme baratyang lebih luas lagi akibat Perang Dingin tersebut. D engan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Konferensi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung pada 18-24 April 1955. Adapun konferensi ini dilatarbelakangi karena beberapa faktor politik yang berkembang pasca Perang Dunia II, yaitu sebagai berikut. 

  • Bangsa-bangsa Asia dan Afrika merasa memiliki persamaan nasib, yaitu sejarah penderitaan yang panjang ketika kolonialisme berkuasa. 
  • Lahirnya kesadaran dari bangsa Asia dan Afrika untuk memperoleh kemerdekaan, memperjuangkan kesetaraan, dan menentukan masa depannya sendiri. 
  • Bagi negara yang telah merdeka, tetapi belum memiliki persatuan yang kuat, KAA diharapkan dapat mencegah pengaruh negara-negara adikuasa yang saat itu berupaya merebut hegemoni dan berada dalam kondisi Perang Dingin.

Dari poin ke satu, disebutkan bahwa bangsa-bangsa Asia dan Afrika merasa memiliki persamaan nasib yaitu penderitaan akibat kolonialisme. Maka dari itu, dengan hadirnya KAA untuk menggalang persatuan melawan kolonialisme, neokolonialisme dan imperialisme barat.
Kolonialisme sendiri, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu paham tentang penguasaan suatu negara oleh negara atau bangsa lainnya dengan tujuan memperluas kekuasaan negara tersebut. Adapun imperialisme, menurut KBBI adalah sebuah sistem politik yang dilakukan dengan menjajah negara lain dan bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar mungkin. Kemudian, yang dimaksud dengan neokolonialisme menurut KBBI adalah cara baru dalam menguasai atau menjajah suatu daerah. Bila kolonialisme menguasai suatu daerah dengan berperang maka neokolonialisme tidak demikian, melainkan menggunakan cara-cara halus, seperti menguasai ekonomi dan mengendalikan sektor penting negara yang lain. 
Jika melihat kondisi pada saat Konferensi Asia Afrika dilaksanakan, yaitu bersamaan dengan adanya Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur. Dengan demikan, menimbulkan kekhawatiran bahwa akan muncul kolonialisme, neokolonialisme dan imperialisme barat yang lebih luas lagi akibat Perang Dingin tersebut. 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Iklan

Pertanyaan serupa

Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Konferensi Asia Afrika awalnya dibentuk untuk mengatasi permasalahan ekonomi dan perdagangan antarnega...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia