Jelaskan latar belakang diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika!

Pembahasan

Konferensi Asia-Afrika adalah sebuah konferensi bagi negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Latar belakang dari berlangsungnya konferensi ini adalah karenalr. Sukarno dari Indonesia, Mahatma Gandhi dari India, serta para pemimpin dari Asia dan Afrika menyadari bahwa polarisasi antara dua kekuatan Amerika Serikat dan Uni Soviet di tengah Perang Dingin sangat mengancam perdamaian dunia. Persaingan di antara kedua negara yang berebut pengaruh di negara dunia ketiga itu diprediksi akan melahirkan kolonialisme baru atau neokolonialisme. Oleh karena itu, lahir dorongan yang kuat dari para pemimpin dunia ketiga untuk keluar dari tekanan dua negara adidaya tersebut. Pada 28 April sampai dengan 2 Mei 1 1954 diselenggarakan Konferensi Kolombo di Srilanka. Konferensi yang menjadi pelopor diadakannya Konferensi Asia-Afrika ini dihadiri oleh: Ali Sastroamidjojo (Perdana Menteri Indonesia), Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), U Nu (Perdana Menteri Burma/Myanmar), Mohammad Ali (Perdana Menteri Pakistan), dan Sir John Kotelawala (Perdana Menteri Srilanka). Setelah itu, Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo menyarankan untuk diadakan lagi konferensi yang lebih besar. Akhirnya, pada 18 sampai 24 April 1955, saran dari PM Ali Sastroamidjojo terealisasi dengan diadakannya Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Jadi,latar belakang diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika adalah adanya kekhawatiran dari pemimpin negara-negara Asia dan Afrika mengenai polarisasi dua kekuatan (Amerika Serikat dan Uni Soviet) yang dianggap dapat melahirkan neokolonialisme.