Iklan

Pertanyaan

Pada masa pemerintahan Demokrasi Liberal, kabinet yang berkuasa umumnya tidak berumur panjang, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan politik dan keamanan dalam negeri. Mengapa hal tersebut terjadi?

Pada masa pemerintahan Demokrasi Liberal, kabinet yang berkuasa umumnya tidak berumur panjang, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan politik dan keamanan dalam negeri. Mengapa hal tersebut terjadi?undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

02

:

47

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

hal tersebut terjadikarena Demokrasi Parlementer mempunyai banyak partai sehinggakabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan.

 hal tersebut terjadi karena Demokrasi Parlementer mempunyai banyak partai sehingga kabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Era Demokrasi Liberal (1950–1959) yang dikenal pula dengan Era Demokrasi Parlementer adalah era ketika Presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950. Periode ini berlangsung dari 17 Agustus 1950 (sejak pembubaran Republik Indonesia Serikat) sampai 5 Juli 1959 (keluarnya Dekret Presiden). Pada masa ini terjadi sejumlah peristiwa penting, seperti Konferensi Asia–Afrika di Bandung, pemilihan umum pertama di Indonesia dan pemilihan Konstituante, serta periode ketidakstabilan politik yang berkepanjangan. Ketidak stabilan terjadi karenaDemokrasi Parlementer mempunyai banyak partai justru menimbulkan ketidakstabilan politik. Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet. Tercatat ada tujuh kabinet pada masa ini. Kabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan. Di samping itu, terjadi perdebatan dalam Konstituante yang sering menimbulkan konflik berkepanjangan. Dengan demikian,hal tersebut terjadikarena Demokrasi Parlementer mempunyai banyak partai sehinggakabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan.

Era Demokrasi Liberal (1950–1959) yang dikenal pula dengan Era Demokrasi Parlementer adalah era ketika Presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950. Periode ini berlangsung dari 17 Agustus 1950 (sejak pembubaran Republik Indonesia Serikat) sampai 5 Juli 1959 (keluarnya Dekret Presiden). Pada masa ini terjadi sejumlah peristiwa penting, seperti Konferensi Asia–Afrika di Bandung, pemilihan umum pertama di Indonesia dan pemilihan Konstituante, serta periode ketidakstabilan politik yang berkepanjangan. Ketidak stabilan terjadi karena Demokrasi Parlementer mempunyai banyak partai justru menimbulkan ketidakstabilan politik. Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet. Tercatat ada tujuh kabinet pada masa ini. Kabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan. Di samping itu, terjadi perdebatan dalam Konstituante yang sering menimbulkan konflik berkepanjangan.

Dengan demikian, hal tersebut terjadi karena Demokrasi Parlementer mempunyai banyak partai sehingga kabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

38

Cherryl Ciello

Mudah dimengerti

Rizky Adinda Ramadani

Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa ciri-ciri masa demokrasi liberal dan mengapa hal itu terjadi?

9

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia