Iklan

Pertanyaan

Pada masa Kabinet Natsir, dikeluarkan mosi tidak percaya , apa sebabnya.....

Pada masa Kabinet Natsir, dikeluarkan mosi tidak percaya , apa sebabnya.....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

02

:

23

:

32

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Kabinet Natsir mendapatkan mosi tidak percaya dari parlemen karena:

 Kabinet Natsir mendapatkan mosi tidak percaya dari parlemen karena:

Pembahasan

Pembahasan
lock

Faktor utama jatuhnya kabinet Natsir adalah persoalan Papua Barat. Berdasarkan Konferensi Meja Bundar, Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia, namun konferensi ini memutuskan bahwa Papua Barat akan dibahas dalam masa berikutnya. Untuk itu pada 4-27 Desember 1950, Belanda dan Indonesia bertemu kembali di Den Haag untuk membahas masalah Papua Barat. Pembahasan ini berlangsung lambat, dan Belanda tidak ingin menyerahkan Papua Barat ke Indonesia, karena ingin mempertahankannya sebagai koloni. Karena Papua Barat masih dikuasai Belanda dan perundingan ini gagal, maka kabinet Natsir kehilangan kepercayaan partai politik di DPRS (Dewan Perwakilan Rakyat Sementara).Selain itu anggota parlemen di DPRS dari partai selain Masjumi juga meboikot kabinet Natsir, akibat dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 1950 tentang Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dewan Pemerintahnya, yang ditetapkan 14 Agustus 1950. Dengan demikianKabinet Natsir mendapatkan mosi tidak percaya dari parlemen karena: Dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah Papua Barat Mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 1950 tentang DPRD yang dianggap menguntungkan partai Masjumi

Faktor utama jatuhnya kabinet Natsir adalah persoalan Papua Barat. Berdasarkan Konferensi Meja Bundar, Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia, namun konferensi ini memutuskan bahwa Papua Barat akan dibahas dalam masa berikutnya. Untuk itu pada 4-27 Desember 1950, Belanda dan Indonesia bertemu kembali di Den Haag untuk membahas masalah Papua Barat. Pembahasan ini berlangsung lambat, dan Belanda tidak ingin menyerahkan Papua Barat ke Indonesia, karena ingin mempertahankannya sebagai koloni. Karena Papua Barat masih dikuasai Belanda dan perundingan ini gagal, maka kabinet Natsir kehilangan kepercayaan partai politik di DPRS (Dewan Perwakilan Rakyat Sementara).Selain itu anggota parlemen di DPRS dari partai selain Masjumi juga meboikot kabinet Natsir, akibat dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 1950 tentang Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dewan Pemerintahnya, yang ditetapkan 14 Agustus 1950.

Dengan demikian Kabinet Natsir mendapatkan mosi tidak percaya dari parlemen karena:

  1. Dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah Papua Barat
  2. Mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 1950 tentang DPRD yang dianggap menguntungkan partai Masjumi

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

165

Erika Putri Aprilyanti

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Bantu banget

justice

Jawaban tidak sesuai

Zayyin Mulka

Jawaban tidak sesuai

Afni Ramadhani

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!