Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada masa Demokrasi Liberal Sumitro Joyohadikusumo memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi berupa bimbingan konkret dan bantuan kredit. Kebijakan ini disebut dengan . . . .

Pada masa Demokrasi Liberal Sumitro Joyohadikusumo memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi berupa bimbingan konkret dan bantuan kredit. Kebijakan ini disebut dengan . . . .

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kebijakan yang dicetuskan Sumitro Joyohadikusumo dengan memberikan bantuan kredit dan bimbingan konkret kepada pengusaha pribumi adalah Gerakan Benteng.

kebijakan yang dicetuskan Sumitro Joyohadikusumo dengan memberikan bantuan kredit dan bimbingan konkret kepada pengusaha pribumi adalah Gerakan Benteng.

Iklan

Pembahasan

Pada masa 1950-an, Indonesia masih mengalami permasalahan ekonomi salah satunya sistem ekonomi kolonial yang masih mengakar kuat. Sistem ekonomi kolonial ditandai dengan banyaknya perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia dan aktivitas perekonomian yang didominasi oleh para pedagang Tionghoa. Sumitro Joyohadikusumo sebagai Menteri Keuangan pada waktu itu berusaha merangkul kaum pribumi kelas ekonomi menengah untuk menumbuhkan kelas pengusaha pribumi. Gagasan ini diwujudkan melalui Rencana Urgensi Perekonomian (RUP) atau sering disebut Plan Soemitro. Selanjutnya Plan Sumitro dinamakan dengan ekonomi Gerakan Benteng. Pada dasarnya sistem ekonomi ini bertujuan untuk melindungi para pengusaha dalam negeri dengan cara memberikan bantuan berupa kredit dan bimbingan konkret. Sekitar 700 pengusaha dalam negeri telah mendapat bantuan kredit dari pemerintah. Akan tetapi, sistem ekonomi ini tidak berjalan baik karena para pengusahan lebih banyak menghabiskan dana bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pribadi. Dengan demikian, kebijakan yang dicetuskan Sumitro Joyohadikusumo dengan memberikan bantuan kredit dan bimbingan konkret kepada pengusaha pribumi adalah Gerakan Benteng.

Pada masa 1950-an, Indonesia masih mengalami permasalahan ekonomi salah satunya sistem ekonomi kolonial yang masih mengakar kuat. Sistem ekonomi kolonial ditandai dengan banyaknya perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia dan aktivitas perekonomian yang didominasi oleh para pedagang Tionghoa. Sumitro Joyohadikusumo sebagai Menteri Keuangan pada waktu itu berusaha merangkul kaum pribumi kelas ekonomi menengah untuk menumbuhkan kelas pengusaha pribumi. Gagasan ini diwujudkan melalui Rencana Urgensi Perekonomian (RUP) atau sering disebut Plan Soemitro. Selanjutnya Plan Sumitro dinamakan dengan ekonomi Gerakan Benteng. Pada dasarnya sistem ekonomi ini bertujuan untuk melindungi para pengusaha dalam negeri dengan cara memberikan bantuan berupa kredit dan bimbingan konkret. Sekitar 700 pengusaha dalam negeri telah mendapat bantuan kredit dari pemerintah. Akan tetapi, sistem ekonomi ini tidak berjalan baik karena para pengusahan lebih banyak menghabiskan dana bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pribadi.

Dengan demikian, kebijakan yang dicetuskan Sumitro Joyohadikusumo dengan memberikan bantuan kredit dan bimbingan konkret kepada pengusaha pribumi adalah Gerakan Benteng.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

45

Elisabeth Nasution

Makasih ❤️

Faizah Balita Masruri

Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Bantu banget Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan tujuan diberlakukannya kebijakan ekonomi Benteng. Jelaskan pula mengapa program ekonomi Benteng ini akhirnya mengalami kegagalan!

34

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia