Iklan

Pertanyaan

Sebutkan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) untuk mengatasi buruknya kondisi ekonomi dan keuangan!

Sebutkan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) untuk mengatasi buruknya kondisi ekonomi dan keuangan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

32

:

24

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

beberapa kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal adalah Gunting Syarifuddin, nasionalisasi de Javasche Bank, Gerakan Benteng, dan lain-lain.

beberapa kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal adalah Gunting Syarifuddin, nasionalisasi de Javasche Bank, Gerakan Benteng, dan lain-lain.

Pembahasan

Kebijakan ekonomi masa Demokrasi Liberal meliputi. Gunting Syarifuddin, yakni kebijakan menteri keuangan, Syarifuddin memotong uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp 2,50 ke atas. Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia. Sistem ekonomi Gerakan Benteng, yakni kebijakan yang dicetuskan oleh Dr. Sumitro untuk melindungi pengusaha pribumi. Sistem ekonomi Ali-Baba yang dicetuskan oleh Menteri Perekonomian Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, dengan tujuan untuk memajukan pengusaha pribumi. Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek) yang dilakukan dengan pemerintah Belanda, tetapi Belanda menolak, Indonesia melangkah secara sepihak dengan membubarkan Uni Indonesia-Belanda. Jadi, beberapa kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal adalah Gunting Syarifuddin, nasionalisasi de Javasche Bank, Gerakan Benteng, dan lain-lain.

Kebijakan ekonomi masa Demokrasi Liberal meliputi.

  1. Gunting Syarifuddin, yakni kebijakan menteri keuangan, Syarifuddin memotong uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp 2,50 ke atas.
  2. Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia.
  3. Sistem ekonomi Gerakan Benteng, yakni kebijakan yang dicetuskan oleh Dr. Sumitro untuk melindungi pengusaha pribumi.
  4. Sistem ekonomi Ali-Baba yang dicetuskan oleh Menteri Perekonomian Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, dengan tujuan untuk memajukan pengusaha pribumi.
  5. Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek) yang dilakukan dengan pemerintah Belanda, tetapi Belanda menolak, Indonesia melangkah secara sepihak dengan membubarkan Uni Indonesia-Belanda.

Jadi, beberapa kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal adalah Gunting Syarifuddin, nasionalisasi de Javasche Bank, Gerakan Benteng, dan lain-lain.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

189

nzza

Mudah dimengerti

Aris Nurrojaqi

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Untuk mengatasi masalah perekonomian pada awal kemerdekaan RI salah satunya dengan sistem ekonomi Gerakan Banteng yang diprakarsai oleh….

19

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia