Iklan

Pertanyaan

Pada April 1950 bekas pasukan KNIL mendengar berita bahwa 900 APRIS yang berasal dari TNI yang akan datang ke Makasar untuk mejaga keamanan. Respons bekas pasukan KNIL di Makasar terhdap isu tesebut dinyatakan dalam pernyataan di bawah ini....

Pada April 1950 bekas pasukan KNIL mendengar berita bahwa 900 APRIS yang berasal dari TNI yang akan datang ke Makasar untuk mejaga keamanan. Respons bekas pasukan KNIL di Makasar terhdap isu tesebut dinyatakan dalam pernyataan di bawah
ini....

  1. Melucuti persenjataan pasukan TNI.

  2. Memutuskan mundur dari wilayah Makasar.

  3. Menolak kedatangan TNI di Makasar.

  4. Memprsiapkan markas yang dibutuhkan TNI ketika tiba di Makasar.

  5. Menggabungkan pasukannya dengan TNI ke dalam APRIS.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

03

:

31

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Bentuk dari disintegrasi bangsa salah satunya ialah terjadinya pemberontakan atau pergolakan yang mengancam kesatuan nasional. Adapun yang melatarbelakangi hal tersebut terjadi ialah adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan pusat sehingga membuat mereka ingin membangun negara sendiri atau lepas dari NKRI. Pada awal April 1950, pemberontakan Andi Azis terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten Andi Azis sendiri, Ia merupakan mantan perwira KNIL dan baru diterima masuk ke dalam APRIS. Andi Azis bersama gerombolannya ingin mempertahankan Negara Indonesia Timur. Selain itu, hal ini juga dilatarbelakangi oleh karena pada awal bulan April tahun 1950 terdengar berita bahwa pemerintah harus mengirim sekira 900 pasukan TNI dari unsur APRIS ke Makassar untuk menjaga keamanan pasukan TNI tersebut yang dipimpin oleh Mayor H V Worang. Tujuannya adalah meredakan ketegangan yang sering muncul akibatnya beberapa tindakan yang dilakukan oleh Andi Azis bersama pasukannya adalah menyerbu dan menduduki markas APRIS, menguasai beberapa wilayah di Makassar, dan menghalangi pendaratan batalion Worang.Mengetahui hal tersebut, pemerintah kemudian mengeluarkan ultimatumyang dilayangkan isinya memerintahkan kepada Andi Azis untuk melaporkan diri sekaligus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu ke Jakarta, Andi Azis diberi waktu selama 4 x 24 jam. Ternyata Andi Azis sama sekali tidak menggubris ultimatum tersebut. Karena Andi Azis tidak menggubris, maka pemerintah langsung bereaksi dengan mengirim pasukan-pasukan ekspedisi. Pasukan ekspedisi mendarat di Makassar pada tanggal 26 April 1950 di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang, pada saat itu terjadilah pertempuran. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah C.

Bentuk dari disintegrasi bangsa salah satunya ialah terjadinya pemberontakan atau pergolakan yang mengancam kesatuan nasional. Adapun yang melatarbelakangi hal tersebut terjadi ialah adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan pusat sehingga membuat mereka ingin membangun negara sendiri atau lepas dari NKRI. Pada awal April 1950, pemberontakan Andi Azis terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten Andi Azis sendiri, Ia merupakan mantan perwira KNIL dan baru diterima masuk ke dalam APRIS. Andi Azis bersama gerombolannya ingin mempertahankan Negara Indonesia Timur. Selain itu, hal ini juga dilatarbelakangi oleh  karena pada awal bulan April tahun 1950 terdengar berita bahwa pemerintah harus mengirim sekira 900 pasukan TNI dari unsur APRIS ke Makassar untuk menjaga keamanan pasukan TNI tersebut yang dipimpin oleh Mayor H V Worang. Tujuannya adalah meredakan ketegangan yang sering muncul akibatnya beberapa tindakan yang dilakukan oleh Andi Azis bersama pasukannya adalah menyerbu dan menduduki markas APRIS, menguasai beberapa wilayah di Makassar, dan menghalangi pendaratan batalion Worang. Mengetahui hal tersebut, pemerintah kemudian mengeluarkan ultimatum yang dilayangkan isinya memerintahkan kepada Andi Azis untuk melaporkan diri sekaligus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu ke Jakarta, Andi Azis diberi waktu selama 4 x 24 jam.  Ternyata Andi Azis sama sekali tidak menggubris ultimatum tersebut. Karena Andi Azis tidak menggubris, maka pemerintah langsung bereaksi dengan mengirim pasukan-pasukan ekspedisi. Pasukan ekspedisi mendarat di Makassar pada tanggal 26 April 1950 di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang, pada saat itu terjadilah pertempuran.


Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah C.
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1rb+

M Alif

Ini yang aku cari!

Shifa Aurelia

Makasih ❤️

Nofiana Apriyanti

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️

Renita Sari

Bantu banget

Tsania Zein

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan 2 pemberontakan yang terjadi di Indonesia!

2

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia