Iklan

Pertanyaan

Pada 1862 pemerintah kolonial Belanda merancang pembangunan jalur kereta api di Jawa yang menghubungkan Semarang- vorstenlanden . Saat ini, kabupaten yang termasuk daerah vorstenlanden ditunjukkan oleh pilihan ...

Pada 1862 pemerintah kolonial Belanda merancang pembangunan jalur kereta api di Jawa yang menghubungkan Semarang-vorstenlanden. Saat ini, kabupaten yang termasuk daerah vorstenlanden ditunjukkan oleh pilihan ...undefined 

  1. Klaten, Sleman, dan Sukoharjoundefined 

  2. Purwodadi, Purwerdjo, dan Kulon Progoundefined 

  3. Bantul, Magelang, dan Temanggungundefined 

  4. Klaten, Purwerejo, Kebumenundefined 

  5. Sukoharjo, Wonogiri, dan Pacitanundefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

05

:

27

:

47

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawabannya adalah A.

jawabannya adalah A.

Pembahasan

Kebutuhan untuk angkutan hasil bumi seperti kopi, teh, gula dan lain dari daerah pedalaman ke pelabuhan yang terdapat di beberapa kota pesisir utara Jawa. Semakin cepat hasil bumi diangkut ke kapal dan dijual ke pasar ekspor maka makin bagus bua kantong pemerintah Belanda. Namun, banyak hasil bumi tidak bisa dengan cepat diangkut ke kapal dan dijual.Kondisi demikian mendorong kebutuhan infrastruktur transportasi yang efisien, yang bisa dijawab oleh kereta api. Jalur kereta Semarang melewati Kedung Jati ke Ambarawa sudah ada sejak 1873. Setelah 1905, jalur Semarang-Yogyakarta bisa dilewati kereta. Panjang total jalur ini mencapai sekitar 121 Km. Sebelum ada jalur itu, pengangkutan hasil bumi mengandalkan gerobak yang ditarik sapi. Adanya rel dan kereta api mempercepat pengangkutan hasil bumi. Salah satu sentra hasil bumi adalah daerah kerajaan (Vorstenlanden) : Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta.Secara administratif, wilayah ini terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten untuk daerah Kesunanan Surakarta serta Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulonprogo untuk daerah Kesultanan Yogyakarta. Jadi jawabannya adalah A.

Kebutuhan untuk angkutan hasil bumi seperti kopi, teh, gula dan lain dari daerah pedalaman ke pelabuhan yang terdapat di beberapa kota pesisir utara Jawa. Semakin cepat hasil bumi diangkut ke kapal dan dijual ke pasar ekspor maka makin bagus bua kantong pemerintah Belanda. Namun, banyak hasil bumi tidak bisa dengan cepat diangkut ke kapal dan dijual. Kondisi demikian mendorong kebutuhan infrastruktur transportasi yang efisien, yang bisa dijawab oleh kereta api. Jalur kereta Semarang melewati Kedung Jati ke Ambarawa sudah ada sejak 1873. Setelah 1905, jalur Semarang-Yogyakarta bisa dilewati kereta. Panjang total jalur ini mencapai sekitar 121 Km. Sebelum ada jalur itu, pengangkutan hasil bumi mengandalkan gerobak yang ditarik sapi. Adanya rel dan kereta api mempercepat pengangkutan hasil bumi. Salah satu sentra hasil bumi adalah daerah kerajaan (Vorstenlanden) : Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta. Secara administratif, wilayah ini terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten untuk daerah Kesunanan Surakarta serta Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulonprogo untuk daerah Kesultanan Yogyakarta. 

Jadi jawabannya adalah A.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!