Iklan

Pertanyaan

Pada 10 Agustus 1519 ekspedisi penjelajahan samudra yang dipimpin Bartholomeus Diaz berangkat dari Portugis. Rute awal pelayaran rombongan ini ditempuh dengan ...

Pada 10 Agustus 1519 ekspedisi penjelajahan samudra yang dipimpin Bartholomeus Diaz berangkat dari Portugis. Rute awal pelayaran rombongan ini ditempuh dengan ...space 

  1. mengitari Benua Afrikaspace 

  2. mengitari Tanjung Harapanspace 

  3. menyusuri pantai barat Afrikaspace 

  4. menyeberangi Samudra Pasifikspace 

  5. menyeberangi Samudra Atlantikspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

01

:

45

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah C. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Bangsa Eropa yangmemulai pelayaran samudera untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah adalah Spanyol dan Portugis. Keduanya memiliki hasrat untuk menguasai perdagangan rempah dunia danjuga merupakan negara pemeluk agama Katolik. Untuk menjaga kerukunan dua bangsa ini, maka pihak gereja Katolik mengajak untuk bermusyawarah. Hasil musyawarah tersebutdikenal dengan perjanjian Tordesillas. Perjanjian Tordesillas membagi dua garis wilayah di luar Spanyol dan Portugis.Belahan sebelah timur dimiliki oleh Portugis dan belahan sebelah barat dikuasai Spanyol. Berdasarkan perjanjian Tordesillas, maka jalur Portugis yang dinahkodaioleh Bartholomeus Diaz menyusuri pantai barat Afrika. Namun sayang, ekspedisi Diaz dihantam ombak besar di wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Tanjung Harapan atau Cape of God Hope. Oleh karena alasan tersebut, Diaz akhirnya kembali ke negara asalnya.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah C.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: 

Bangsa Eropa yang memulai pelayaran samudera untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah adalah Spanyol dan Portugis. Keduanya memiliki hasrat untuk menguasai perdagangan rempah dunia dan juga merupakan negara pemeluk agama Katolik. Untuk menjaga kerukunan dua bangsa ini, maka pihak gereja Katolik mengajak untuk bermusyawarah. Hasil musyawarah tersebut dikenal dengan perjanjian Tordesillas. Perjanjian Tordesillas membagi dua garis wilayah di luar Spanyol dan Portugis. Belahan sebelah timur dimiliki oleh Portugis dan belahan sebelah barat dikuasai Spanyol.

Berdasarkan perjanjian Tordesillas, maka jalur Portugis yang dinahkodai oleh Bartholomeus Diaz menyusuri pantai barat Afrika. Namun sayang, ekspedisi Diaz dihantam ombak besar di wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Tanjung Harapan atau Cape of God Hope. Oleh karena alasan tersebut, Diaz akhirnya kembali ke negara asalnya. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

61

Lili putri amaliah Iwan

Bantu banget Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️

Alya Maziidatul

Mudah dimengerti

Patur Ptr

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu peristiwa penting dan menentukan dalam sejarah perkembangan imperialisme dan kolonialisme Barat adalah penemuan Tanjung Harapan yang terletak di Afrika Selatan oleh seorang Portugis yang be...

259

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia