Organel sel dapat dibedakan menjadi organel yang memiliki membran dan organel yang tidak memiliki membran. Organel berikut tidak memiliki membran beserta fungsinya yaitu:
1. Ribosom
Yaitu organel yang bersifat padat dan kecil, dengan diameter ribosom hanya 20mm. Ribosom tersusun atas 65% RNA ribosom (rNA) & 35% protein ribosom (RNP). Struktur ribosom tersusun atas 2 subunit, yaitu sub unit besar dan sub-unit kecil. Ribosom berperan dalam proses sintesis protein dalam sebuah sel.
2. Sentriol
Sepasang sentriol akan membentuk struktur gabung yang dinamakan sentrosom. Sentriol juga berfungsi dalam mengatur geometri sel dan orientasinya, hal ini sangat penting pada proses berkembangnya suatu embrio. Sentriol ini hanya ada di hewan dan manusia. Sentriol berfungsi untuk melakukan pembelahan sel pada sel-sel hewan. Selain itu, sel hewan memerlukan sentriol sehingga silia ataupun flagel berkembang secara fungsional.
3. Sitoskeleton (rangka sel)
Yaitu organel yang berbentuk jalinan filamen protein dan bulu halus yang terdapat di antara nukleus dan membran sel. Sitoskeleton berperan dalam menjaga bentuk sel (kerangka sel), dan juga untuk pergerakan sel dan organel sel yaitu dengan membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain dan memberi kekuatan menarik pada sel. Sitoskeleton yang terdiri dari 2 bagian, yaitu mikrotubula dan mikrofilamen. Mikrotubula fungsinya untuk menggerakan organel, pembentukan silia, flagel, dan untuk mempertahankan bentuk sel. Adapun mikrofilamen, berperan dalam kontraksi otot dan juga untuk mempertahankan bentuk sel.