Iklan
Iklan
Pertanyaan
Cermati kutipan teks berikut!
Nas pun ragu-ragu menerimanya. Bukan hanya warna sepatunya yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah, tapi ia tidak akan bisa berkelit dari interogasi bapaknya jika ia memakai sepatu mahal itu. Lagi pula, bapaknya tidak suka segala sesuatu yang berhubungan dengan Pak Lurah. Benih kebencian bapaknya sejak ada dalam pemilihan bergengsi itu. Ditambah, bapaknya tidak tercatat sebagai penerima dana BLT, padahal jelas-jelas keluarga Nas keluarga miskin, bahkan paling miskin di desa. Rumah yang ditinggali saja milik orang yang berbaik hati mau meminjamkan sementara waktu, lantaran si empunya harus pindah ke kota karena alasan-itu makin menyulut api amarah.
Sepatu Butut Nas, Muhammad Sholich Mubarok
Nilai yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
Kita tidak boleh menerima barang dari musuh kita.
Kita boleh menerima barang dari orang lain tanpa memikirkan keluarga.
Kita harus merasa gengsi menerima pemberian dari orang lain.
Berpikir terlebih dahulu saat menerima pemberian dari orang lain.
Iklan
N. Hayati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
35
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia