Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan penggalan cerpen berikut!
Pak, kata Salam tanpa ekspresi apa pun. Ya, jawabku. Nasi atau uang? Salam diam. Diperlihatkannya padaku ujung celananya yang kuyup. Celana yang kedodoran itu nyangkut di perutnya dengan ikatan tali plastik. Kiosnya ada gambar yang sangat tidak pantas di bagian punggung. Ah, pasti anak-anak nakal telah mempermainkan Salam. Nasi atau uang? tulangku. Aku sudah punya uang, jawab Salam sambil membuka tangannya. Ada kepingan logam putih di sana. Tetapi tangan itu pucat dan bergetar. Maka aku bangkit meninggalkan kedua tamuku yang duduk membisu. Seiring hari dan segelas teh kuberikan pada Salam. Dia duduk di lantai, tepat di samping kursimu.
Dikutip dari: Ahmad Tohari, Angon Jatilawang dalam Senyum Karyamin, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2015
Nilai moral dalam kutipan cerpen tersebut adalah....
meninggalkan tamu yang duduk membisu
memberi makan kepada orang yang kelaparan
mengenakan pakaian yang tidak pantas
mengetahui orang lain yang sedang kelaparan
Iklan
N. Novitasari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
12
4.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia