Iklan
Pertanyaan
Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Dan ... ternyata semua hanya sebagian kecil dari umbul-umbul adat. Ya, Siti tak pernah duduk di depan pintu rumah karena takut jadi gadis tua. Siti tak pernah keluar magrib karena Hantu Wewe—yang tak pernah ia lihat—sudah menanti di pohon belimbing di sisi kanan kandang rumahnya. Siti selalu mengibaskan kain ke kasurnya karena tak ingin dipeluk hantu ketika tidur. Siti tak pernah menyisir rambut di luar rumah karena takut dipinang duda atau lelaki yang sudah beristri tiga.
Siti mempercayainya. Semuanya. Namun, empat tahun yang lalu, ketika ia harus memamah kenyataan sebagai yatim-piatu, larangan seakan dicipta untuk dirinya. Tak elok anak gadis bersepeda!
Dilarang Meminang Gadis Berkereta Unta, Benny Arnas
Nilai budaya yang terkandung dalam cerpen tersebut adalah ...
Petuah seorang ibu kepada setiap anak gadisnya.
Kepercayaan akan takhayul bahwa jika ada bulan sabit, maka kampungnya akan dilanda petaka.
Usaha seseorang meredam ketakutan dan kerisauan ketika melihat bulan sabit di atas rumahnya.
Pantangan-pantangan yang dipercaya oleh masyarakat yang tidak boleh dilakukan.
Keharusan bagi setiap warga desa untuk mematuhi segala peraturan yang dimufakati oleh pengurus desa.
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
45
4.0 (2 rating)
Abet Nessa Sihombing
Makasih ❤️
Made Wisnaya
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia