Iklan
Pertanyaan
Nayla selalu bahagia ketika berada di depan laptopnya. Ketika jari jemarinya mengetik kata demi kata. Rasa itu sama seperti apa yang Ia rasakan semasa kecil saat menulis di buku catatannya. Dl buku itu, Nayla membuat cerita. Jika Ia tinggal di sebuah rumah yang selalu dipenuhi aroma cinta. Di pagi hari saat ia membuka mata, selalu tercium aroma kopi dan roti bakar yang sudah dipersiapkan, Ibu untuk ayahnya. Renyah tawa mereka selalu membuat Nayla ingin buru-buru bangun dari tidurnya. Bergabung dan bercanda. Begitu pun saat Nayla sedang di sekolah. Yang ada di pikirannya hanyalah buru-buru pulang ke rumah. Di mana aroma kopi dan roti panggang sudah berganti dengan aroma sosis yang digoreng datam minyak panas hingga melepuh kulit luarnya. Tak seperti ibu-ibu temennya yang memaksa bahkan rnemukul jika anaknya tak mau makan sayuran, ibunya hanya menghidangkan apa yang Nayla suka. Dan sedemikian enggannya Nayla saat waktu tidur tiba. Rasanya baru sebentar kebersamaan yang dilewatkannya sehabis Ayah pulang dan makan bersama Mereka akan duduk di sebuah meja makan bundar, tertawa, bercanda. Rumah yang dipenuhi aroma cinta itu dinamai kedua orang tuanya, rumah Nayla. Dan itulah nama, yang diberikan Nayla bagi buku catatannya.
Dikutip dari : Djenar Maesa Ayu. “Rumah-Rumah Nayla” dalam Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017, Jakarta, Kompas, 2018.
Analisislah Penggunaan verba aksi dalarn kutipan cerpen tersebut!
...
...
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
15
:
17
:
09
Iklan
L. ISTANTI,
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya
6
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia