Iklan

Iklan

Pertanyaan

Murid-murid SMA Sukmajaya melakukan percobaan Ingenhousz. Mereka melakukan percobaan tersebut dengan membuat 5 set rangkaian A, B, C, D dan E pada percobaan seperti gambar di bawah ini: Perlakuan A di tempat teduh B cahaya matahari langsung C cahaya matahari langsung + NaHCO 3 ​ D cahaya matahari langsung + es E cahaya matahari langsung + air panas Berdasarkan perlakuan di atas, manakah yang akan menghasilkan lebih banyak gas produk fotosintesis?

Murid-murid SMA Sukmajaya melakukan percobaan Ingenhousz. Mereka melakukan percobaan tersebut dengan membuat 5 set rangkaian A, B, C, D dan E pada percobaan seperti gambar di bawah ini:

  Perlakuan
A di tempat teduh
B cahaya matahari langsung
C cahaya matahari langsung +  
D cahaya matahari langsung + es
E cahaya matahari langsung + air panas

Berdasarkan perlakuan di atas, manakah yang akan menghasilkan lebih banyak gas produk fotosintesis? 

  1. Perlakuan A, karena cahaya dengan intensitas rendah efektif untuk fotosintesis tanaman air

  2. Perlakuan B, karena fotosintesis tanaman air dapat berlangsung optimal tanpa karbon dioksida terlarut

  3. Perlakuan C, karena fotosintesis tanaman air dapat berlangsung optimal dengan penambahan soda kue dan suhu yang optimal

  4. Perlakuan D, karena fotosintesis tanaman air dapat berlangsung optimal tanpa penambahan soda kue dengan suhu dingin

  5. Perlakuan E, karena cahaya dengan intensitas tinggi suhu tinggi efektif untuk fotosintesis tanaman air.

Iklan

A. Handoko

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.

Iklan

Pembahasan

Percobaan Ingenhousz membuktikan bahwa pada proses fotosintesis dilepaskan oksigen. Hal ini dibuktikan dalam percobaannya menggunakan tanaman air Hydrilla verticillata di dalam gelas beker di bawah corong terbalik yang ujungnya diletakkan sebuah tabung reaksi. Dengan modifikasi percobaan Ingenhousz seperti di atas, dapat disimpulkan bahwa: Karbon dioksida mempengaruhi fotosintesis, dengan menambahkan sedikit soda kue ( = natrium hidrogen karbonat) pada air. Larutan akan meningkatkan kadar dalam air. Jadi penambahan akan meningkatkan laju fotosintesis. Jika laju fotosintesis naik, maka volume pun meningkat. Cahaya matahari mempunyai pengaruh terbesar pada proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan organik (glukosa) dengan bantuan sinar matahari. Pengaruh suhu terhadap fotosintesis, dengan perangkat yang suhu airnya berbeda. Es digunakan untuk menurunkan suhu air, sedangkan air panas digunakan untuk menaikkan suhu. Ketika suhu rendah (0-10 derajat celcius) maka akan mengakibatkan enzim yang melakukan fotosintesis tidak bekerja secara efisien, Hal ini berakibat pada produk hasil fotosintesis mengalami penurunan. Sedangkan, pada suhu tinggi (di atas 40 derajat celcius), enzim yang melakukan fotosintesis kehilangan bentuk dan fungsinya sehingga tingkat fotosintesis menurun dengan cepat. Pada suhu sedang antara 10-20 derajat celcius (suhu optimal), enzim fotosintesis bekerja pada tingkat optimumnya, sehingga laju fotosintesis tinggi. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C.

Percobaan Ingenhousz membuktikan bahwa pada proses fotosintesis dilepaskan oksigen. Hal ini dibuktikan dalam percobaannya menggunakan tanaman air Hydrilla verticillata di dalam gelas beker di bawah corong terbalik yang ujungnya diletakkan sebuah tabung reaksi. Dengan modifikasi percobaan Ingenhousz seperti di atas, dapat disimpulkan bahwa:

  1. Karbon dioksida mempengaruhi fotosintesis, dengan menambahkan sedikit soda kue (begin mathsize 12px style Na H C O subscript 3 end style = natrium hidrogen karbonat) pada air. Larutan begin mathsize 12px style Na H C O subscript 3 end style akan meningkatkan kadar undefined dalam air. Jadi penambahan begin mathsize 12px style Na H C O subscript 3 end style akan meningkatkan laju fotosintesis.  Jika laju fotosintesis naik, maka volume undefined pun meningkat.
  2. Cahaya matahari mempunyai pengaruh terbesar pada proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan organik (glukosa) dengan bantuan sinar matahari. 
  3. Pengaruh suhu terhadap fotosintesis, dengan perangkat yang suhu airnya berbeda. Es digunakan untuk menurunkan suhu air, sedangkan air panas digunakan untuk menaikkan suhu. Ketika suhu rendah (0-10 derajat celcius) maka akan mengakibatkan enzim yang melakukan fotosintesis tidak bekerja secara efisien, Hal ini berakibat pada produk hasil fotosintesis mengalami penurunan. Sedangkan, pada suhu tinggi (di atas 40 derajat celcius), enzim yang melakukan fotosintesis kehilangan bentuk dan fungsinya sehingga tingkat fotosintesis menurun dengan cepat. Pada suhu sedang antara 10-20 derajat celcius (suhu optimal), enzim fotosintesis bekerja pada tingkat optimumnya, sehingga laju fotosintesis tinggi. 

Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan percobaan fotosintesis di bawah ini! Apabila ke dalam gelas kimia tersebut ditambahkan NaHCO 3 , maka yang akan terjadi adalah ….

11

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia