Multikultural memiliki dua sisi, yaitu positif dan negatif. Sisi positifnya dapat mengukuhkan persatuan dan sisi negatifnya dapat menyebabkan perpecahan. Contohnya di Indonesia, perbedaan kultural dapat memperkaya khazanah budaya bangsa tetapi sering juga kita jumpai justru adanya konflik antar suku bangsa dan menyebabkan disintegrasi bangsa. Agar proses reintegrasi dapat terwujud, maka dibutuhkan adanya faktor pendorong berupa ...

Pembahasan

Integrasi dapat dipahami sebuah proses penyesuaian antarunsur dalam masyarakat yang majemuk hingga terbentuk keserasian dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Hal tersebut begitu diidam-idamkan bagi negara yang multikultural, agar konflik dapat dihindari. Meskipun dalam kenyataannya banyak konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kebudayaan. Oleh, sebab itu perlu dilakukan proses reintegrasi sosial dalam masyarakat. Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan kohesi sosial akibat adanya disintegrasi dan disorganisasi sosial . Reintegrasi sosial dapat terwujud apabila terdapat faktor pendorong didalamnya, yaitu: Terdapat permintaan untuk membangun kembali hubungan antarmasyarakat yang tercerai-berai (munculkesadaran kolektif dari berbagai pihak) Keinginan menciptakan kembali kondisi aman, tenteram, dan harmonis seperti sediakala. Dengan demikian, faktor pendorong upaya reintegrasi sosial adalah adanya kesadaran kolektif dari berbagai pihak untuk berdamai dan keinginan untuk menciptakan kembali situasi yang kondusif.