Jawaban yang tepat adalah opsi E.
14X34Y======2 8 4 atau1s2 2s2 2p6 3s2 3p2[Ne] 3s2 3p22 8 18 61s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4[Ar] 4s2 3d10 4p4
- Unsur X mempunyai elektron valensi= 4, terletak pada periode 3 dan golongan IVA.
- Unsur Y mempunyai elektron valensi= 6, terletak pada periode 4 dan golongan VIA.
X4++Y2−→XY2
Atom X memiliki 4 elektron valensi, sedangkan atom Y memiliki 6 elektron valensi. Atom X berperan sebagai atom pusat. PEB (pasangan elektron bebas) tidak ada di sekitar atom pusat. Keempat elektron dari atom X tersebut digunakan untuk berikatan dengan atom Y membentuk dua ikatan kovalen rangkap 2 dengan rumus molekul yaitu XY2. Rumus Lewis dan bentuk molekul dari XY2 adalah sebagai berikut.
Pasangan elektron ikatan dalam kulit valensi atom pusat mengalami tolakan, untuk meminimalkannya maka pasangan elektron ikatan akan menjauh satu sama lain. Tolakan minimum dicapai jika pasangan elektron ikatan berada pada posisi 180∘ sehingga bentuk molekul dari XY2 adalah linear.
Senyawa nonpolar terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama-sama dalam ikatan kovalen tertarik sama kuat ke semua atom / harga keelektronegatifan atom-atom dalam molekul nonpolar sama. Pada senyawa XY2, kedua atom Y menarik pasangan elektron dengan sama kuat sehingga pasangan elektron terdistribusi secara simetris. Oleh karena itu senyawa XY2 tidak memiliki dipol sehingga bersifat nonpolar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk adalah linear dan nonpolar.
Berdasarkan uraian di atas maka:
(1) Berbentuk linier (pernyataan benar)
(2) Mempunyai rumus XY2 (pernyataan benar)
(3) Memiliki ikatan kovalen nonpolar (pernyataan benar)
(4) Tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat (pernyataan benar)
Dengan demikian, semua pernyataan benar.