Beberapa molekul kovalen mempunyai struktur Lewis yang tidak oktet. Penyimpangan kaidah oktet terjadi apabila atom-atom yang saling berikatan tidak memiliki jumlah elektron yang terikat = 8. Penyimpang kaidah oktet berupa jumlah elektron terikat tidak sama dengan 8 atau lebih dari 8. Pada umumnya, molekul yang mempunyai jumlah elektron valensi ganjil akan mempunyai susunan tidak oktet.
Molekul-molekul di bawah ini yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah ....
(1) 
Karbon (C) sebagai atom pusat memiliki 4 elektron valensi yang membutuhkan 4 elektron untuk mencapai oktet. Atom O membutuhkan 2 elektron untuk stabil, sehingga atom karbon akan mengikat 2 atom Cl, karbon menyumbang 2 elektron pada kedua atom O sehingga akan terbentuk molekul yang memiliki 8 elektron sehingga memenuhi kaidah oktet.
(2) 
Belerang (S) sebagai atom pusat memiliki 6 elektron valensi yang membutuhkan 2 elektron untuk mencapai oktet. Masing-masing atom O membutuhkan 2 elektron untuk stabil. Pada molekul
, Atom S dan O sama-sama menyumbang 2 elektron, sedangkan pada sisi lain atom S menyumbang 2 elektron terhadap atom O, dan terdapat sepasang elektron yang tidak berpasangan pada atom S. Jadi, jumlah elektron yang terikat pada atom S dan O berjumlah 8 sesuai kaidah oktet.
(3) 
Karbon (C) sebagai atom pusat memiliki 4 elektron valensi yang membutuhkan 4 elektron untuk mencapai oktet. Atom Cl membutuhkan 1 elektron untuk stabil, sehingga atom karbon akan mengikat 4 atom Cl sehingga akan terbentuk molekul yang memiliki 8 elektron sehingga memenuhi kaidah oktet.
(4) 
Berilium (Be) sebagai atom pusat memiliki 2 elektron valensi yang membutuhkan 2 elektron untuk berikatan. Jumlah elektron yang dipakai oleh Be tidak berjumlah 8, sedangkan atom Cl sudah mencapai oktet. Oleh karena itu, molekul
tidak memenuhi kaidah oktet.
Dengan demikian, molekul yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah
dan ditunjukkan oleh nomor (4).
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.