Meskipun sanak saudaranya telah ditangkap Belanda, Sisingamangaraja XII tetap tidak bersedia meyerahkan diri. Perjuangan Sisingamangaraja XII baru berakhir setelah ia gugur dalam sebuah pertempuran di tepi sungai . . .
F. Kurniararasanty
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Airlangga
Pasukan Belanda yang dipimpin oleh Kapten Hans Christofel melakukan penyisiran terhadap kampung-kampung di daerah Tapanuli. Penyisiran tersebut bertujuan menangkap Sisingamangaraja XII. Dalam peristiwa ini, Belanda berhasil menangkap Boru Sagala, istri Sisingamangaraja XII dan dua putra Sisingamangaraja XII. Sisingamangaraja XII, tetap tidak bersedia menyerahkan diri meskipun istri dan keluarganya telah tertangkap dan menjadi tawanan Belanda. Bersama para pengikutnya, Sisingamangaraja XII tetap berjuang melawan Belanda hingga akhirnya gugur dalam pertempuran di tepi Sungai Aek Sibulbulon pada 17 Juni 1907.
Dengan demikian, meski istri, anak, dan keluarga lain Sisingamangaraja XII telah tertangkap, ia tetap tidak bersedia menyerahkan diri. Hingga pada akhirnya gugur dalam pertempuran di tepi Sungai Aek Sibulbulon.
567
5.0 (1 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia