Iklan

Pertanyaan

Menjelaskan pelaksanaan demokrasi Liberal dan pengaruhnya pada kondisi politik dan ekonomi!

Menjelaskan pelaksanaan demokrasi Liberal dan pengaruhnya pada kondisi politik dan ekonomi!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

48

:

57

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Demokrasi Liberal di Indonesia menimbulkan pengaruh di bidang politik dan ekonomi. Kehidupan politik tidak stabil karena multi partai dan di bidang ekonomi Indonesia mengalami masalah jangka panjang dan jangka pendek di samping harus menangung hutang Pemerintah Belanda.

dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Demokrasi Liberal di Indonesia menimbulkan pengaruh di bidang politik dan ekonomi. Kehidupan politik tidak stabil karena multi partai dan di bidang ekonomi Indonesia mengalami  masalah jangka panjang dan jangka pendek di samping harus menangung hutang Pemerintah Belanda.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Demokrasi Liberal adalah pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1950-1959. Dalam masa ini kehidupan politik di Indonesia diselimuti oleh banyak partai. Pada masa ini bentuk negara Indonesia kembali kepada bentuk kesatuan, sementara sistem pemerintahan yang digunakan adalah sistem pemerintahan Parlementer. Pada masa ini kondisi negara Indonesia belum stabil sehingga sangat berpengaruh dalam kehidupan politik dan ekonomi. 1. Kehidupan politik di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal tidak stabil. Hal ini terjadi karena pada saat itu Indonesia menggunakan sistem multipartai. Masing-masing partai selalu mengedepankan kepentingannya sendiri sehingga menyebabkan konflik di kalangan partai politik. Konflik ini kemudian sangat mempengaruhi kedudukan kabinet sehingga sering terjadi pergantian kabinet. Dalam waktu 9 tahun terjadi pergantian kabinet sebanyak 7 kali. Hal ini terjadi karena dalam pembentukan kabinet pada saat itu tidak didasarkan pada zaken kabinet melainkan berasal dari koalisipartai politik. Kehidupan tidak sehat dari partai politik itu kemudian juga menjadi penyebab retaknya dwi tunggal Soekarno-Hatta. 2. Kehidupan ekonmi di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal juga turut terpuruk karena kehidupan politik yang tidak stabil. Pada saat itu Indonesia harus menanggung hutang Pemerintah Belanda sebagai konsekuensi dari hasil KMB. Indonesia kemudian dihadapkan pada dua masalah besar yaitu permasalahan jangka panjang dan jangka pendek. Permasalahan jangka panjang meliputi pertambahan penduduk dengan tingkat hidup yang rendah, sementara permasalahan jangka pendek adalah tingginya jumlah mata uang yang beredar dan meningkatnya biaya hidup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Demokrasi Liberal di Indonesia menimbulkan pengaruh di bidang politik dan ekonomi. Kehidupan politik tidak stabil karena multi partai dan di bidang ekonomi Indonesia mengalami masalah jangka panjang dan jangka pendek di samping harus menangung hutang Pemerintah Belanda.

Demokrasi Liberal adalah pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1950-1959. Dalam masa ini kehidupan politik di Indonesia diselimuti oleh banyak partai. Pada masa ini bentuk negara Indonesia kembali kepada bentuk kesatuan, sementara sistem pemerintahan yang digunakan adalah sistem pemerintahan Parlementer. Pada masa ini kondisi negara Indonesia belum stabil sehingga sangat berpengaruh dalam kehidupan politik dan ekonomi.

1. Kehidupan politik di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal tidak stabil. Hal ini terjadi karena pada saat itu Indonesia menggunakan sistem multipartai. Masing-masing partai selalu mengedepankan kepentingannya sendiri sehingga menyebabkan konflik di kalangan partai politik. Konflik ini kemudian sangat mempengaruhi kedudukan kabinet sehingga sering terjadi pergantian kabinet. Dalam waktu 9 tahun terjadi pergantian kabinet sebanyak 7 kali. Hal ini terjadi karena dalam pembentukan kabinet pada saat itu tidak didasarkan pada zaken kabinet melainkan berasal dari koalisi partai politik. Kehidupan tidak sehat dari partai politik itu kemudian juga menjadi penyebab retaknya dwi tunggal Soekarno-Hatta.

2. Kehidupan ekonmi di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal juga turut terpuruk karena kehidupan politik yang tidak stabil. Pada saat itu Indonesia harus menanggung hutang Pemerintah Belanda sebagai konsekuensi dari hasil KMB. Indonesia kemudian dihadapkan pada dua masalah besar yaitu permasalahan jangka panjang dan jangka pendek. Permasalahan jangka panjang meliputi pertambahan penduduk dengan tingkat hidup yang rendah, sementara permasalahan jangka pendek adalah tingginya jumlah mata uang yang beredar dan meningkatnya biaya hidup.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Demokrasi Liberal di Indonesia menimbulkan pengaruh di bidang politik dan ekonomi. Kehidupan politik tidak stabil karena multi partai dan di bidang ekonomi Indonesia mengalami  masalah jangka panjang dan jangka pendek di samping harus menangung hutang Pemerintah Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa ciri-ciri masa demokrasi liberal dan mengapa hal itu terjadi?

22

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia