Poin yang ditanyakan adalah alasan pergeseran nilai dan norma.
Pergeseran nilai dan norma dapat terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah perubahan kebudayaan. Kebudayaan bukanlah sesuatu yang statis, melainkan selalu berubah sejak pertama kali terbentuk. Perkembangan kebudayaan diawali dengan timbulnya bahasa sebagai sarana komunikasi antarmanusia.
Perkembangan kebudayaan suatu masyarakat merupakan serangkaian proses. Proses tersebut meliputi eksperimen, penemuan, pengesahan, pelembagaan, pembudayaan, dan disambung dengan proses eksperimen berikutnya. Setiap kali manusia membutuhkan sesuatu dan berusaha untuk memenuhinya, eksperimen segera dilakukan. Begitulah, proses perubahan itu tidak pernah berhenti. Unsur-unsur kebudayaan saling berhubungan sehingga perubahan salah satu unsur akan memengaruhi unsur yang lain. Kebudayaan dapat berubah ke arah semakin baik atau justru semakin buruk.
Nilai sosial merupakan bagian penting dalam kebudayaan. Perilaku warga masyarakat dianggap sah atau dibenarkan secara moral, apabila tidak bertentangan dengan nilai sosial yang berlaku. Karena nilai sosial menjadi bagian dari kebudayaan, maka perubahan kebudayaan berpengaruh terhadap perubahan nilai dan norma sosial. Selanjutnya, pergeseran nilai sosial berpengaruh terhadap norma-norma sosial. Norma sosial yang paling terpengaruh adalah kebiasaan (folkways) dan tata kelakuan (mores). Secara umum, pergeseran nilai berhubungan dengan modernisasi yang dialami masyarakat.