Mengapa masyarakat praaksara Indonesia tidak mengenal zaman logam lain selain perunggu?

Pembahasan

Perkembangan teknologi di Indonesia pada masa zaman logam, diawali dengan migrasi yang dilakukan oleh bangsa deutro melayu yang datang dengan hasil kebudayaan Dongson yang menjadi dasar dari dimulainya zaman logam di Indonesia. Bangsa deutro melayu membawa dan menyebarkan kepandaian melebur dan menuang logam. Untuk melebur logam dan menjadikan suatu alat di perlukan cara-cara khusus yang belum dikenal sebelumnya. Logam harus dipanaskan hingga mencapai titik leburnya, kemudian dicetak menjadi perkakas-perkakas yang diperlukan. zaman ketika manusia telah mampu membuat peralatan berbahan perunggu (berupa campuran tembaga dan timah putih) dengan menggunakan tehnik Cire a Perdue maupun dengan menggunakan tehnik Bivalve . Contohnya alat yang dihasilkan dari keterampilan mengolah logam perunggu tersebut diantaranya adalah nekara, kapak perunggu, bejana perunggu dan arca perunggu. Dengan demikian, secara garis besar penyebab dari masyarakat Indonesia tidak mengenal hasil kebudayaan logam selain perunggu dikarenakan kurangnya bukti hasil kebudayaan dari logam selain perunggu yang bisa menguatkan pendapat mengenai zaman logam lain selain perunggu di Indonesia. Di Samping itu penemuan alat-alat dari besi tidak dapat dikatakan zaman praaksara karena pada saat zaman besi masyarakat Nusantara telah mengenal tulisan atau masuk zaman aksara.