Iklan

Pertanyaan

Mengapa jenis kelamin serangga seperti lebah madu tidak ditentukan oleh kromosom kelamin seperti yang lazim berlaku pada makhluk lainnya?

Mengapa jenis kelamin serangga seperti lebah madu tidak ditentukan oleh kromosom kelamin seperti yang lazim berlaku pada makhluk lainnya?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

11

:

44

:

41

Klaim

Iklan

N. Fakhirah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jumlah kromosom individu betina adalah dua kali lipat jumlah kromosom jantan.

jumlah kromosom individu betina adalah dua kali lipat jumlah kromosom jantan.space 

Pembahasan

Penentuan jenis kelaminlebah madu mengikuti tipe ploidi . Tipe haploid-diploid terdapat pada golongan Hymenoptera, misalnya lebah madu, rayap, dan semut . Pada serangga tersebut, jenis kelamin tidak ditentukan oleh kromosom seks karena pada sel tubuhnya tidak mempunyai kromosom seks . Jenis kelaminnya ditentukan oleh sifat ploidi (haploid atau diploid). Ploidi adalah jumlah set kromosom. Jika ovum haploid (n) dibuahi oleh spermatozoa haploid (n), akan dihasilkan individu yang diploid (2n). Individu diploid ini berjenis kelamin betina dan disebut "ratu". Jika ovum haploid (n) tidak dibuahi, akan tumbuh secara partenogenesis menjadi individu jantan yang haploid (n). Ovum (n) + spermatozoa (n) ->zigot (2n) ->betina "ratu" (2n). Ovum (n) tidak dibuahi (partenogenesis) -> jantan (n) Jadi, jumlah kromosom individu betina adalah dua kali lipat jumlah kromosom jantan.

Penentuan jenis kelamin lebah madu mengikuti tipe ploidi. Tipe haploid-diploid terdapat pada golongan Hymenoptera, misalnya lebah madu, rayap, dan semut. Pada serangga tersebut, jenis kelamin tidak ditentukan oleh kromosom seks karena pada sel tubuhnya tidak mempunyai kromosom seks. Jenis kelaminnya ditentukan oleh sifat ploidi (haploid atau diploid). Ploidi adalah jumlah set kromosom. Jika ovum haploid (n) dibuahi oleh spermatozoa haploid (n), akan dihasilkan individu yang diploid (2n). Individu diploid ini berjenis kelamin betina dan disebut "ratu". Jika ovum haploid (n) tidak dibuahi, akan tumbuh secara partenogenesis menjadi individu jantan yang haploid (n).

  • Ovum (n) + spermatozoa (n) -> zigot (2n) -> betina "ratu" (2n).
  • Ovum (n) tidak dibuahi (partenogenesis) -> jantan (n)

Jadi, jumlah kromosom individu betina adalah dua kali lipat jumlah kromosom jantan.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

9

Dewi delia

Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Kromosom dapat digunakan sebagai penentu jenis kelamin. Kelompok organisme dan sistem jenis kelamin berdasarkan kromosom benar, kecuali ....

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia