Iklan

Pertanyaan

Mengapa eter lebih mudah menguap dibandingkan dengan alkohol dengan massa molekul relatif yang sama?

Mengapa eter lebih mudah menguap dibandingkan dengan alkohol dengan massa molekul relatif yang sama?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

58

:

03

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

eter lebih mudah menguap dibandingkan dengan alkohol karena gaya antarmolekul eter lemah, dibandingkan alkohol yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya yang lebih kuat.

eter lebih mudah menguap dibandingkan dengan alkohol karena gaya antarmolekul eter lemah, dibandingkan alkohol yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya yang lebih kuat.space 

Pembahasan

Proses menguap adalah perubahan fase dari cair menjadi gas, dimana molekul-molekul menjadi lebih renggang yang menandakan putusnya ikatan antarmolekul. Oleh sebab itu, mudah atau tidaknya suatu zat menguap dipengaruhi oleh kekuatan gaya antarmolekulnya. Pada senyawa alkohol (R–OH) terdapat ikatan hidrogen yang merupakan gaya antarmolekul paling kuat diantara senyawa kovalen. Hal inilah yang menyebabkan alkohol memiliki nilai titik didih yang tinggi dibandingkan dengan eter yang memiliki massa molekul relatif yang sama. Ikatan hidrogen adalah interaksi antarmolekul yang terjadi antara atom H dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif. Oleh karena itu, eter lebih mudah menguap dibandingkan alkohol karena gaya antarmolekul eter lemah, dibandingkan alkohol yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya yang lebih kuat. Jadi, eter lebih mudah menguap dibandingkan dengan alkohol karena gaya antarmolekul eter lemah, dibandingkan alkohol yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya yang lebih kuat.

    Proses menguap adalah perubahan fase dari cair menjadi gas, dimana molekul-molekul menjadi lebih renggang yang menandakan putusnya ikatan antarmolekul. Oleh sebab itu, mudah atau tidaknya suatu zat menguap dipengaruhi oleh kekuatan gaya antarmolekulnya.

    Pada senyawa alkohol (R–OH) terdapat ikatan hidrogen yang merupakan gaya antarmolekul paling kuat diantara senyawa kovalen. Hal inilah yang menyebabkan alkohol memiliki nilai titik didih yang tinggi dibandingkan dengan eter yang memiliki massa molekul relatif yang sama. Ikatan hidrogen adalah interaksi antarmolekul yang terjadi antara atom H dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif.

Oleh karena itu, eter lebih mudah menguap dibandingkan alkohol karena gaya antarmolekul eter lemah, dibandingkan alkohol yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya yang lebih kuat.

Jadi, eter lebih mudah menguap dibandingkan dengan alkohol karena gaya antarmolekul eter lemah, dibandingkan alkohol yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya yang lebih kuat.space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!