Iklan

Pertanyaan

Mengapa elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode? Apa pengaruhnya terhadap energi pengionan?

Mengapa elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode? Apa pengaruhnya terhadap energi pengionan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

11

:

13

:

01

Klaim

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

 elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

Pembahasan

Umumnya untuk golongan A, valensi sama dengan golongannya. Golongan IIA memiliki elektron valensi sebanyak 2 dan golongan IA memiliki elektron valensi 1. Subkulit s mempunyai 1 orbital dan dalam 1 orbital terisi sepasang elektron, sehingga golongan IIA yang memiliki elektron valensi 2 sudah berpasangan sehingga lebih stabil dari golongan IA yang elektronnya valensinya belum berpasangan. Pengaruh kestabilan ini menyebabkan elektron valensi golongan IIA lebih sulit dilepaskan dari pada elektron valensi golongan IA yang seperiode.. Energi pengionan adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 elektron pada kulit terluar dalam keadaaan gas, sehingga pengaruh kestabilan golongan IIA berpengaruh terhadap energi pengionan. Energi pengionan akan lebih tinggi/besar jika elektron valensinya berada dalam kestabilan. Dengan demikian,elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

Umumnya untuk golongan A, valensi sama dengan golongannya. Golongan IIA memiliki elektron valensi sebanyak 2 dan golongan IA memiliki elektron valensi 1. Subkulit s mempunyai 1 orbital dan dalam 1 orbital terisi sepasang elektron, sehingga golongan IIA yang memiliki elektron valensi 2 sudah berpasangan sehingga lebih stabil dari golongan IA yang elektronnya valensinya belum berpasangan. Pengaruh kestabilan ini menyebabkan elektron valensi golongan IIA lebih sulit dilepaskan dari pada elektron valensi golongan IA yang seperiode..

Energi pengionan adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 elektron pada kulit terluar dalam keadaaan gas, sehingga pengaruh kestabilan golongan IIA berpengaruh terhadap energi pengionan. Energi pengionan akan lebih tinggi/besar jika elektron valensinya berada dalam kestabilan.

Dengan demikian, elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

18

Iklan

Pertanyaan serupa

Jika Anda amati, energi pengionan kedua logam-logam golongan IIA lebih rendah daripada energi pengionan kedua logam-logam golongan lA. Dapatkah Anda menjelaskan fakta ini?

13

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia