Iklan

Pertanyaan

Mengapa elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode? Apa pengaruhnya terhadap energi pengionan?

Mengapa elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode? Apa pengaruhnya terhadap energi pengionan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

47

:

38

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

 elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

Pembahasan

Umumnya untuk golongan A, valensi sama dengan golongannya. Golongan IIA memiliki elektron valensi sebanyak 2 dan golongan IA memiliki elektron valensi 1. Subkulit s mempunyai 1 orbital dan dalam 1 orbital terisi sepasang elektron, sehingga golongan IIA yang memiliki elektron valensi 2 sudah berpasangan sehingga lebih stabil dari golongan IA yang elektronnya valensinya belum berpasangan. Pengaruh kestabilan ini menyebabkan elektron valensi golongan IIA lebih sulit dilepaskan dari pada elektron valensi golongan IA yang seperiode.. Energi pengionan adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 elektron pada kulit terluar dalam keadaaan gas, sehingga pengaruh kestabilan golongan IIA berpengaruh terhadap energi pengionan. Energi pengionan akan lebih tinggi/besar jika elektron valensinya berada dalam kestabilan. Dengan demikian,elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

Umumnya untuk golongan A, valensi sama dengan golongannya. Golongan IIA memiliki elektron valensi sebanyak 2 dan golongan IA memiliki elektron valensi 1. Subkulit s mempunyai 1 orbital dan dalam 1 orbital terisi sepasang elektron, sehingga golongan IIA yang memiliki elektron valensi 2 sudah berpasangan sehingga lebih stabil dari golongan IA yang elektronnya valensinya belum berpasangan. Pengaruh kestabilan ini menyebabkan elektron valensi golongan IIA lebih sulit dilepaskan dari pada elektron valensi golongan IA yang seperiode..

Energi pengionan adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 elektron pada kulit terluar dalam keadaaan gas, sehingga pengaruh kestabilan golongan IIA berpengaruh terhadap energi pengionan. Energi pengionan akan lebih tinggi/besar jika elektron valensinya berada dalam kestabilan.

Dengan demikian, elektron valensi logam golongan IIA lebih sulit dilepaskan daripada elektron valensi logam golongan lA yang seperiode karena kestabilan elektron valensi golongan IIA.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!