Masa pra aksara adalah masa dimana belum ditemukannya tulisan. Berdasarkan corak kehidupan masyarakat pra-akasara dibagi menjadi masa hidup berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam dan beternak, serta masa perundagian atau masa kemahiran teknik. Corak kehidupan berlangsung dari yang paling sederhana hingga pembuatan alat-alat dari logam yang membutuhkan keahlian khusus. Dari awalnya hidup berpindah-pindah hingga menetap dengan membuat rumah. Dari yang awalnya hidup dengan cara mengumpulkan makanan hingga menghasilkan makanan sendiri. Masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah corak kehidupan dasar dari masyarakat pra-aksara. Kehidupan sangat sederhana, tergantung pada alam. Manusia purba berpindah-pindah atau nomaden dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan makanan (food Gathering).
Nomaden adalah cara hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dan tidak tinggal menetap oleh sekelompok orang atau individu. Sistem kehidupan nomaden sudah ada sejak zaman batu tua yaitu Palaeolithikum yang berlangsung selama kurang lebih 600.000 tahun. Pada zaman tersebut manusia belum bertempat tinggal tetap dan untuk menunjang kehidupannya mereka mengembara dengan cara berburu dan meramu. Mereka hanya mengumpulkan bahan makanan, seperti mengumpulkan buah, sayuran, berburu binatang, menangkap ikan dan lain sebagainya. Mencari dan mencari dalam jumlah banyak bahan makanan sebagai bahan persediaan adalah survival mereka. Maka kondisi alam yang baik menjadi harapan bagi kelangsungan hidupnya. Seiring berjalannya waktu manusia terus mengalami kemajuan seperti zaman-zaman berikutnya yaitu; Palaeolithikum, Mesolithikum, Neolithikum dan hingga saat ini.
Perlu ditegaskan bahwa Nomaden merupakan salah satu cara efektif yang dilakukan masyarakat dahulu hingga saat ini untuk melangsungkan kehidupan. Ketika makanan di wilayah tempat tinggal mereka sudah habis maka mereka harus berpindah dan mencari sumber makanan di wilayah baru. Alat yang digunakan pada zaman ini terbuat dari batu kasar dan masih belum diasah, misalnya kapak perimbas, kapak genggam dan alat serpih yang digunakan untuk menguliti hewan buruan, mengiris daging atau memotong umbi-umbian.
Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah B.