Iklan

Pertanyaan

Masalah, faktor penyebab, serta akibat yang ada dalam permasalahan aspek gender!

Masalah, faktor penyebab, serta akibat yang ada dalam permasalahan aspek gender!space space  

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

13

:

36

:

00

Klaim

Iklan

D. Enty

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Gender mengidentifikasi hubungan sosial antara perempuan dan laki-laki yang tidak ditetapkan oleh perbedaan biologis (jenis kelamin), tetapi lebih dipertajam pembedaan pembelajaran dan nilai-nilai budaya. Misalnya laki-laki dikenal maskulinitas, tegas. Sedangkan perempuan dikenal lemah lembut dan keibuan. Peran gender menimbulkan berbagai macam persoalan, yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh pembedaan gender tersebut. Misalnya marginalisasi , adanya pembatasan dalam pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. Padahal laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama. Subordinasi , perempuan selalu dianggap remeh dan lemh dibandingkan laki-laki. Stereotip tentang perempuan hanya seputar memasak, mencuci, dan lain sebagainya. Namun, permasalahan ini juga tidak hanya terjadi kepada perempuan, laki-laki juga seringkali mengalaminya. Misalnya, ketika laki-laki mencuci dianggap pekerjaan perempuan, perawatan dianggap menyerupai perempuan, dan lain sebagainya. Masalah aspek gender ini terletak pada pola pikir yang membudaya tentang sesuatu, sehingga diperlukan pemahaman dan pendidikan agar kasus ini berkurang di masyarakat.

Gender mengidentifikasi hubungan sosial antara perempuan dan laki-laki yang tidak ditetapkan oleh perbedaan biologis (jenis kelamin), tetapi lebih dipertajam pembedaan pembelajaran dan nilai-nilai budaya. Misalnya laki-laki dikenal maskulinitas, tegas. Sedangkan perempuan dikenal lemah lembut dan keibuan. 

Peran gender menimbulkan berbagai macam persoalan, yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh pembedaan gender tersebut. Misalnya marginalisasi, adanya pembatasan dalam pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. Padahal laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama. Subordinasi, perempuan selalu dianggap remeh dan lemh dibandingkan laki-laki. Stereotip tentang perempuan hanya seputar memasak, mencuci, dan lain sebagainya.

Namun, permasalahan ini juga tidak hanya terjadi kepada perempuan, laki-laki juga seringkali mengalaminya. Misalnya, ketika laki-laki mencuci dianggap pekerjaan perempuan, perawatan dianggap menyerupai perempuan, dan lain sebagainya.

Masalah aspek gender ini terletak pada pola pikir yang membudaya tentang sesuatu, sehingga diperlukan pemahaman dan pendidikan agar kasus ini berkurang di masyarakat.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Kaum laki-laki identik sebagai kaum yang lebih kuat, sedangkan kaum perempuan adalah kaum lemah. Hal ini merupakan salah satu contoh bentuk stereotip yang berdasarkan perbedaan ….

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia