Homo sapiens adalah ‘manusia sempurna’ baik dari segi fisik, volume otak maupun postur badannya yang secara umum tidak jauh berbeda dengan manusia modern. Kadang-kadang Homo sapiens juga diartikan dengan ‘manusia bijak atau manusia cerdas’ karena telah lebih maju dalam berpikir dan menyiasati tantangan alam. Jenis manusia purba ini disebut manusia cerdas, karena bisa membuat peralatan dari batu dan tulang yang dipakai buat aktivitas berburu dan meramu. Manusia cerdik ini berasal dari zaman Holosen yang hidup sekitar 40.000 tahun yang lalu. Secara fisik Homo Sapiens telah mengalami pengecilan kepala dan tubuh yang lain, sehingga fisiknya sudah hampir sama dengan manusia zaman sekarang.
Homo Sapiens terdiri atas sub sapiens atau ras. Jenis Homo Sapiens yang sampai sekarang masih ada adalah ras Mongoloid, ras Kaukasoid, dan ras Negroid. Ras Mongoloid memiliki ciriberkulit kuning dan menyebar di Asia Tenggara. Ras Kaukasoid berkulit putih berhidung mancung dan tubuhnya jangkung, Penyebarannya di Eropa dan Asia Kecil (Timur Tengah). Ras Negroid berkulit hitam, bibir tebal, berambutkeriting, hidup menyebar di Papua, Australia dan Afrika. Selain ketiga ras tersebut, terdapat dua ras yang penyebarannya terbatas yaitu ras Austromelanesoid dan ras Kaukasoid. Ras Austromelanesoid terdapat di Kepulauan Pasifik dan pulau-pulau di antara Asia dan Australia, sedangkan ras Kaukasoidatau adalah ras Indian yang terdapat di Benua Amerika dan sekarang terdesak oleh orang kulit putih.
Homo sapiens disebut manusia pra aksara paling sempurna karena 2 faktor. Faktor pertama adalah dari anatomi dan cara berjalan. Faktor anatomi Homo sapiens sudah memiliki punggung tegak rahang rata serta berstruktur tulang kaki panjang, dan tegak dimana menyerupai anatomi manusia modern saat ini. Faktor kedua adalah cara hidup Homo sapiens sudah menemukan cara hidup yang tidak 100% mengandalkan alam (berburu) tetapi juga sudah menerapkan pola bercocok tanam, dan berternak. Di samping itu, perangkat rumah tangga yang dibuat tidak lagi mengandalkan batuan yang kasar, namun telah ditemukan juga beberapa peralatan yang terbuat dari logam serta batuan yang dibentuk halus sempurna.
Homo sapiens telah mengenal lokasi pemukiman yang baik. Hal ini ditunjukkan sebagian besar penemuan fosil berada di daerah aliran sungai. Homo sapiens juga telah memiliki tatanan sosial struktur masyarakat dimana ada pemimpin kelompok. Manusia pra aksara jenis ini telah mampu membuat alat-alat dari batu dan tulang untuk berburu. Mereka juga telah mampu memasak makanannya walau dengan cara sederhana.
Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Homo sapiens.