Mana yang lebih tinggi titik didihnya jika dididihkan air murni dan larutan garam dapur dengan volume yang sama? Mengapa? Dan mana pula yang titik bekunya lebih rendah?

Pembahasan

Titik didih larutan garam dapur lebih tinggi dibandingkan air murni, sedangkan titik bekunya lebih rendah dibandingkan titik beku air murni. Penambahan suatu zat (elektrolit maupun nonelektrolit) ke dalam pelarut (misalnya air) akan menyebabkan kenaikan titik didih. Zat terlarut dalam larutan menghalangi gerakan molekul-molekul pelarut untuk merenggang (berubah fasa dari cair menjadi gas) saat mendidih. Besarnyakenaikan titik didih larutan tergantung pada jumlah partikel zat terlarut.Semakin banyak partikel zat terlarut, semakin tinggi kenaikan titik didih larutan. Oleh sebab itu, titik didih larutan garam dapur lebih tinggi dibandingkan titik didih air murni. Demikian pula prinsipnya pada proses membeku, adanya partikel terlarut menyebabkan partikel pelarut lebih sulit untuk merapat (berubah fasa dari cair menjadi padat) saat membeku. Semakin banyak zat terlarut, semakin besar penurunan titik beku.Dengan demikian titik beku larutan garam dapur lebih rendah daripada titik beku air (tidak ada partikel penghalang).