Kutipan puisi berikut untuk nomor 24 - 26!
Gerimis yang Diam-Diam
Pada suatu temaram subuh
Yang dingin oleh perjalanan musim
Adakah kau lihat ini di atas rumah-rumah
Gerimis yang menyebar diam-diam
Datang dari kelam langit?
Pada saat itu
Adakah kau cair pikirkan
Bahwa sang mahadurjana
Fitnah yang merajalela di mana-mana
Adakah kau cair pikirkan
Bahwa sang mahadurjana
Fitnah yang merajalela di mana-mana
Merasuki tiap jengkal tanah-tanah di bumi
Dari kelam kehidupan diam-diam
Seperti desis gerimis?
Maksud isi lirik pertama puisi tersebut adalah ...
Cuaca dingin yang tidak diharapkan oleh masyarakat.
Masyarakat agar waspada akan datangnya hujan deras.
Munculnya fenomena kehidupan yang tidak disadari masyarakat.
Masyarakat agar menjaga lahan dan rumahnya masing-masing.
Menyadarkan bahwa hidup ini penuh misteri yang tak terduga.
H. Putri
Master Teacher
Puisi adalah suatu karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.
Gerimis yang Diam-Diam adalah munculnya fenomena kehidupan yang tidak disadari masyarakat (fenomena tersebut datang diam-diam sehingga tidak disadari masyarakat).
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan C.
582
5.0 (1 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia