Iklan

Pertanyaan

Cermati teks berikut!
 

Monyet berusaha naik ke permukaan. la naik pitam kepada anak buaya. la bertanya kenapa anak buaya yang menceburkannya. Dengan jujur anak buaya bercerita kalau ia sedang mencari hati monyet untuk ibunya. Mendengar hal itu, monyet segera mencari akal. la berkata bahwa saat ini ia tidak membawa hatinya. Hatinya ada di atas pohon di tepi danau.

Disadur dari: http://pengertianahli.id/2015/04/pengertian-fabel-dan-contoh-fabel.html undefined 

Makna ungkapan naik pitam pada teks tersebut adalah ...

Makna ungkapan naik pitam pada teks tersebut adalah ... 

  1. sedihundefined 

  2. bertanyaundefined 

  3. marahundefined 

  4. tertipuundefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

53

:

32

Klaim

Iklan

N. Fatimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.undefined  

Pembahasan

Dalam fabel, seringkali dijumpai kata-kata bermakna kias, tak terkecuali pada kutipan fabel di atas. Kata naik pitam adalah salah satu kata yang bermakna kias atau tidak bisa diartikan secara langsung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, naik pitam memiliki makna (menjadi) marah sekali (panas hati). Jadi, ungkapantersebut biasa digunakan untuk menunjukkan ekspresi menjadi sangat marah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Dalam fabel, seringkali dijumpai kata-kata bermakna kias, tak terkecuali pada kutipan fabel di atas. Kata naik pitam adalah salah satu kata yang bermakna kias atau tidak bisa diartikan secara langsung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, naik pitam memiliki makna (menjadi) marah sekali (panas hati). Jadi, ungkapan tersebut biasa digunakan untuk menunjukkan ekspresi menjadi sangat marah.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Alisya Fairuz Khalisa

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan fabel berikut! Setelah menunggu cukup lama, pemburu pun datang. Burung-burung parkit sudah berpura-pura mati. “Ah! Mengapa hanya burung mati yang aku dapat?” kata pemburu itu sam...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia