Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah dengan saksama teks editorial berikut.


Kemacetan Jakarta, Ampun!

    Ampun! Hampir tidak ada lagi kata yang pas untuk melukiskan parahnya kemacetan lalu lintas Jakarta. Tak lagi kenal waktu dan kondisi itu terus berulang. Seperti yang dialami lagi banyak warga kemarin. Berjam-jam mereka habiskan untuk bergelut dengan kemacetan. Bahkan, kemacetan itu sudah sampai di "jalan tikus" permukiman. Warga terpaksa mencari sendiri alternatif solusi. 

    Sungguh banyak implikasi buruknya. Kerugian material kian membengkak. Ratusan miliar rupiah hangus terbakar untuk bahan bakar minyak. Belum lagi kerugian materi lain, semisal, ausnya komponen kendaraan sebelum waktunya dan daya tahan jalanan yang semakin memburuk.

    Kerugian yang tidak terkalkulasi adalah semakin memburuknya lingkungan Jakarta akibat asap kendaraan. Pengendara stres, gampang marah, dan tidak toleran juga tak kalah bahaya. Kerugian paling berharga adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan produktif. Kondisi itu membuat daya saing warga dan Jakarta sebagai pusat ekonomi, pelayanan, administrasi, dan pemerintahan semakin terkikis pula. Ketersendatan arus lalu lintas membuat produktivitas masyarakat yang sudah rendah semakin menurun dan terjadi inefisiensi yang luar biasa.

    Selama sistem transportasi tidak menyediakan moda alternatif, sedangkan jumlah kendaraan pribadi (mobil dan motor) terus bertambah sebagai pilihan terbaik, sistem lalu lintas akan kian kacau-balau. Kemacetan parah lalu lintas Jakarta, kita pandang tidak berdiri sendiri. la juga bertali-temali dengan persoalan perencanaan dan penataan Kota Jakarta dan sekitarnya. Sebut contoh pembangunan drainase kota, penentuan lokasi pusat kegiatan ekonomi, permukiman, dan perkantoran. Sudah campur aduk tak karuan.

    Faktanya, setiap ada pembangunan pusat perbelanjaan, di situ terjadi kemacetan. Hujan sedikit, jalanan langsung digenangi air akibat sistem drainase yang buruk, membuat lalu lintas macet. MengeIola Jakarta memang memerlukan visi yang kuat oleh aparat yang visioner dan tidak korup. Sejatinya, Kota Jakarta ditata dan diatur dengan perangkat hukum yang tegas dalam peruntukan lahannya. Penegakan hukum tidak hanya bagi warga pelanggar aturan, tetapi Iebih keras terhadap aparat yang main mata dan melanggar rencana induk tata kota.

    Kita pun mendesak supaya kajian mengenai solusi permasalahan kemacetan lalu lintas Jakarta yang ekonomis dipercepat dan segera diimplementasikan. Contohnya wacana solusi jalan layang tengah kota monorel, penambahan kereta api dan listrik pengoperasian bus kota yang nyaman dan aman, pengurangan populasi angkutan kota, kecil-kecil, serta pembangunan subway. Mengurai kusutnya lalu lintas Jakarta, kita pandang hanya bisa jika ada kepemimpinan Iangsung secara serius dari gubernur DKI dengan dukungan penuh presiden. 

(Sumber: kompas.com dengan penyesuaian) 

Makna ungkapan jalan tikus dalam teks editorial di atas adalah ....

Makna ungkapan jalan tikus dalam teks editorial di atas adalah ....space 

  1. jalan yang belum rampung pengerjaannya namun sudah bisa digunakanspace 

  2. trotoar yang digunakan untuk pejalan kakispace 

  3. jalan kecil tepat di pinggiran jalan utamaspace 

  4. jalan alternatif yang dapat dilalui oleh semua pengendaraspace 

  5. jalan kecil guna menghindari ruas jalan utama yang macetspace 

Iklan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan E.

jawaban yang tepat adalah pilihan E.space 

Iklan

Pembahasan

Menurut KBBI, jalan tikus memiliki arti j alan yang kecil-kecil (di pedusunan, pegunungan, dan sebagainya) . Teks editorial disebut juga sebagai tajuk rencana.Teks editorial di atas berisi ulasan tentang kemacetan Jakarta. Dijelaskan jugakemacetan itu sudah sampai di "jalantikus" permukiman. Dalam konteks tersebut, jalan tikus memiliki arti jalan kecil guna menghindari ruas jalan utama yang macet . Jadi, konteks kalimat kemacetan itu sudah sampai di "jalantikus" permukiman berarti tingkat kemacetan sudah sangat parah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E .

Menurut KBBI, jalan tikus memiliki arti jalan yang kecil-kecil (di pedusunan, pegunungan, dan sebagainya). Teks editorial disebut juga sebagai tajuk rencana. Teks editorial di atas berisi ulasan tentang kemacetan Jakarta. Dijelaskan juga kemacetan itu sudah sampai di "jalan tikus" permukiman. Dalam konteks tersebut, jalan tikus memiliki arti jalan kecil guna menghindari ruas jalan utama yang macet. Jadi, konteks kalimat kemacetan itu sudah sampai di "jalan tikus" permukiman berarti tingkat kemacetan sudah sangat parah.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

9

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pengertian dari kata populer adalah ...

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia