Iklan

Pertanyaan

Cermati kutipan novel sejarah berikut!


Kali ini Supratman mengepalkan tangannya. Nyaris patah pena yang ada dalam genggamannya. Ketidakadilan yang dilihatnya secara langsung. Saat di Makassar dia memang sudah mendengar kisah-kisah ketidakadilan seperti ini. Tapi, dia tidak tahu keadaannya akan semencolok ini.space 


Sumber: Yudhi Herwibowo, Sang Penggesek Biola: Sebuah Roman Wage Rudolf Supratman, Tangerang Selatan, Imania, 2018

Makna frasa mengepalkan tangan dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah ....

Makna frasa mengepalkan tangan dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah ....space 

  1. Tokoh Supratman bersemangat melihat ketidakadilan.space 

  2. Tokoh Supratman merasa sedih melihat ketidakadilan.space 

  3. Tokoh Supratman tidak betah mengikuti persidangan.space 

  4. Tokoh Supratman menahan marah melihat ketidakadilan.space 

  5. Tokoh Supratman tidak bersemangat mengikuti persidangan.space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

29

:

37

Klaim

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan D.

jawaban yang tepat adalah pilihan D.space 

Pembahasan

Teks cerita sejarah berarti naskah atau narasi yang mengandung unsur sejarah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (misalnya gunung tinggi disebut frasa karena merupakan konstruksi nonpredikatif). Untuk mengetahui makna frasa dalam kutipan novel sejarah, kita harus membaca kutipan secara saksama dan memperhatikan konteks kalimat. Pada kutipan novel sejarah tersebut terdapat kalimat, “Kali ini Supratman mengepalkan tangannya. Nyaris patah pena yang ada dalam genggamannya. Ketidakadilan yang dilihatnya secara langsung.” Berdasarkan ketiga kalimat tersebut, kita dapat mengetahui tokoh Supratman mengepalkan tangannya sehingga pena yang ada dalam genggamannya nyaris patah. Makna frasa mengepalkan tangan adalah menahan amarah. Hal ini dapat dilihat pada kalimat, “Tokoh Supratman menahan marah melihat ketidakadilan.” Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

Teks cerita sejarah berarti naskah atau narasi yang mengandung unsur sejarah. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (misalnya gunung tinggi disebut frasa karena merupakan konstruksi nonpredikatif).

Untuk mengetahui makna frasa dalam kutipan novel sejarah, kita harus membaca kutipan secara saksama dan memperhatikan konteks kalimat.

Pada kutipan novel sejarah tersebut terdapat kalimat, “Kali ini Supratman mengepalkan tangannya. Nyaris patah pena yang ada dalam genggamannya. Ketidakadilan yang dilihatnya secara langsung.”

Berdasarkan ketiga kalimat tersebut, kita dapat mengetahui tokoh Supratman mengepalkan tangannya sehingga pena yang ada dalam genggamannya nyaris patah. Makna frasa mengepalkan tangan adalah menahan amarah. Hal ini dapat dilihat pada kalimat, “Tokoh Supratman menahan marah melihat ketidakadilan.”

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Arief Yunanto

Ini yang aku cari!

Melodia Citra

Makasih ❤️

Alya Widya Ananta

Makasih ❤️

Anon

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Ungkapan keras kepala dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah....

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia