Iklan

Pertanyaan

Cermati puisi berikut ini!


Renanting Patah

Oleh : Husein AR

Dipucuk napasmu, kudengar reranting patah rebah ke tanah
Langit menangis darah, sepotong kenang
Mengapung pada lautan berlabuh gelombang
Kupetik embun perdamaian
Untuk kekalutan negeri di tengah hujan bencana space 

Majas yang paling dominan pada kutipan puisi tersebut adalah ....

Majas yang paling dominan pada kutipan puisi tersebut adalah .... space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

45

:

02

Klaim

Iklan

S. Nurjannah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

Jawaban terverifikasi

Jawaban

majas yang paling dominan pada kutipan puisi tersebut adalah personifikasi.

majas yang paling dominan pada kutipan puisi tersebut adalah personifikasi.space

Pembahasan

Puisi adalah karya sastra yang menggunakan pilihan kata yang indah dan bermakna. Salah satu unsur pembangun puisi adalah majas. Majas merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk mengatakan suatu hal dengan membandingkan dengan benda atau kata lain. Berdasarkan soal, kalimat yang perlu dicermati adalah Dipucuk napasmu, kudengar reranting patah rebah ke tanah. Kalimat tersebut tersebut menggunakan majas personifikasi karena menyamakan benda mati sebagai sesuatu yang hidup seperti manusia. Reranting seolah-olah bisa bernapas seperti manusia. Di pucuk napas reranting, si aku mendengar reranting itu patah dan jatuh ke tanah. Selain itu, kalimat Langit menangis darah juga termasuk majas personifikasi yang menyamakan benda mati sebagai sesuatu yang hidup seperti manusia. Kalimat tersebut menunjukkan langit seolah-olah bisa menangis seperti manusia yang bisa mengeluarkan airmata. Dengan demikian, majas yang paling dominan pada kutipan puisi tersebut adalah personifikasi.

Puisi adalah karya sastra yang menggunakan pilihan kata yang indah dan bermakna. Salah satu unsur pembangun puisi adalah majas. Majas merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk mengatakan suatu hal dengan membandingkan dengan benda atau kata lain.

Berdasarkan soal, kalimat yang perlu dicermati adalah Dipucuk napasmu, kudengar reranting patah rebah ke tanah. Kalimat tersebut tersebut menggunakan majas personifikasi karena menyamakan benda mati sebagai sesuatu yang hidup seperti manusia. Reranting seolah-olah bisa bernapas seperti manusia. Di pucuk napas reranting, si aku mendengar reranting itu patah dan jatuh ke tanah. Selain itu, kalimat Langit menangis darah juga termasuk majas personifikasi yang menyamakan benda mati sebagai sesuatu yang hidup seperti manusia. Kalimat tersebut menunjukkan langit seolah-olah bisa menangis seperti manusia yang bisa mengeluarkan airmata.

Dengan demikian, majas yang paling dominan pada kutipan puisi tersebut adalah personifikasi.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Analisislah unsur-unsur pembangun puisi (fisik dan batin) tersebut!

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia