lsilah dengan jawaban yang tepat! Pada 1644 rakyat Minahasa melakukan penyerangan terhadap orang-orang Spanyol yangbertahan di benteng Manado. Penyeranganrakyat Minahasa di benteng tersebut dilakukan dengan strategi . . . .

Pembahasan

Perang yang terjadi di Manado oleh orang Minahasa terjadi karena adanya penghinaan dan kekerasan yang melukai serta membunuh pemimpin yang ada di Tomohon. Peristiwa tersebut memicu kemarahan orang-orang minahasa yang selama itu diam diperlakukan tidak baik oleh orang Spanyol. Tepatnya pada tahun 1644 terjadi perlawanan orang minahasa terhadap Spanyol. Perlawanan tersebut tidak hanya terjadi di satu daerah namun juga terjadi di wilayah-wilayah lain di tanah Minahasa. Di wilayah Tonsea pertempuran terjadi di Kaburukan dan Kinawuudan dengan para pemimpin perang mengancurkan tentara Spanyol di daerah sepanjang pantai Kema hingga Waleo. Wilayah Panasean dan lereng Lembean Tondano mengalahkan pasukan Spanyol yang bergabung dengan Bolaang Mongondow. Bagian selatan Minahasa pasukan Spanyol-Bolaang Mongondow, berhasil dikalahkan oleh Pakasaan Pasangbangko. Dalam perang tersebut orang-orang Minahasa bersatu dalam menaklukan Spanyol. Seperti pada tanggal 10 Agustus 1644 ada sekitar 10.000 serdadu pribumi yang menyerang Spanyol dan menangkap 22 orang serta. menghukum mati 19 orang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan dalam menyerang Spanyol merupakan strategi perang gerilya yang dilakukan secara terpisah dan sembunyi-sembunyi dengan persatuan yang tetap dijaga.