Pereaksi pembatas yang ada adalalah Mg dan gas hidrogen yang dihasilkan, diukur pada 27oC, 1 atm sebanyak 3,075 liter.
Bila dua zat direaksikan akan didapat dua kemungkinan. Kemungkinan pertama kedua pereaksi tepat habis bereaksi dan kemungkinan kedua salah satu pereaksi habis sedangkan pereaksi yang lain bersisa. Pereaksi yang habis akan membatasi hasil reaksi yang didapat. Pereaksi yang membatasi hasil reaksi ini disebut dengan pereaksi batas (pereaksi pembatas).
Setarakan persamaan reaksi:
Mg(s)+HCl(aq)→MgCl2(aq)+H2(g)Mg(s)+2HCl(aq)→MgCl2(aq)+H2(g)
Hitung mol masing-masing reaktan:
mol Mg=Mrmmol Mg=24 gr/mol3 grmol Mg=0,125 mol
mol HCl=Mrmmol HCl=36,5 gr/mol40 grmol HCl=1,095 mol
Persamaan reaksi MRS:


Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang hasib bereaksi. Mg habis bereaksi, sehingga Mg menjadi pereaksi pembatas.
Volume gas hidrogen dapat dicari menggunakan persamaan gas ideal. Karena diukur pada suhu dan tekanan tertentu, sehingga didapat perhitungan berikut:
PV=nRTV=PnRTV=1 atm0,125 mol×0,082 L.atm/mol.K×(27+273)KV=3,075 liter