Bila dua zat direaksikan akan didapat dua kemungkinan. Kemungkinan pertama kedua pereaksi tepat habis bereaksi dan kemungkinan kedua salah satu pereaksi habis sedangkan pereaksi yang lain bersisa. Pereaksi yang habis akan membatasi hasil reaksi yang didapat. Pereaksi yang membatasi hasil reaksi ini disebut dengan pereaksi batas (pereaksi pembatas). Pereaksi pembatas dapat digunakan untuk menghitung berapa senyawa yang dihasilkan.
a. Persamaan reaksinya
Reaktan : MnO2 dan HCl
Prodak : MnCl2, Cl2 dan H2O
Persamaan reaksi menjadi:
MnO2+4HCl→MnCl2+Cl2+2H2O
b. Pereaksi pembatasnya
Pereaksi pembatas dicari dengan menentukan koefisien mol paling kecil.
mol MnO2=Mrmmol MnO2=87 gr/mol72,5 grmol MnO2=0,833 molmol MnO2=koefisiennmol MnO2=10,833 molmol MnO2=0,833 mol
mol HCl=Mrmmol HCl=36,3 gr/mol758,6 grmol HCl=1,605 molmol HCl=koefisiennmol HCl=41,605 molmol HCl=0,401 mol
HCl memiliki koefisien mol paling kecil. Sehingga HCl merupakan pereaksi pembatas yaitu reaktan yang habis bereaksi.
c. Massa mangan(II) klorida yang dihasilkan:
Massa mangan(II) klorida dapat dihitung dengan perbandingan koefisien dengan pereaksi pembatasnya. Berlaku perbandingan koefisien = perbandingan mol.
mol MnCl2=koefisien HClkoefisien MnCl2×mol HClmol MnCl2=41×1,605 molmol MnCl2=0,401 mol
massa MnCl2=n×Mrmassa MnCl2=0,401 mol×126 gr/molmassa MnCl2=50,5 gram
d. Volume gas klorin yang dihasilkan, diukur pada 27oC, 1 atm.
mol Cl2=koefisien HClkoefisien Cl2×mol HClmol Cl2=41×1,605 molmol Cl2=0,401 mol
V=PnRTV=1 atm0,401 mol × 0,082 L.atm/mol.K ×(27+273)KV=9,864 liter
e. Volume uap air yang dihasilkan jika 2 liter gas nitrogen mempunyai massa 2,8 gram.
mol N2=Mrmmol N2=(2×14)gr/mol2,8 grammol N2=0,1 mol
mol H2O=koefisien HClkoefisien H2O×mol HClmol H2O=42×1,605 molmol H2O=0,802 mol
Pada kondisi ini berlaku:
n H2On N2=V H2O V N20,802 mol0,1 mol=V H2O 2 LV H2O=16,04 liter