Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan berikut ini untuk menjawab soal nomor 16-19!
Ontowiryo memang belum pernah melihat BeIanda datang ke rumah neneknya. Tempat tinggal sang nenek jauh dari keraton, pusat kebudayaan, pusat kekuasaan. Ratu Ageng memilih tinggal di luar keraton karena alasan-alasan yang saling bertautan lahir dan batin. Dan, arkian di tempat seperti itulah Ontowiryo diasuh untuk menjadi cerdik dan cendekia serta menjadi satria dan jatmika.
Di usianya yang sekarang, Ontowiryo dituntun untuk memahami Qur'an, menguasai bacaan-bacaan kebudayaan Jawa, primbon, dan suluk, serta kitab-kitab kawruh, tapi sekaligus dilatih untuk mahir lempar lembing, menganggar keris, dan berpacu dengan kuda. Di mata Ratu Ageng, semua kepandaian itu berurusan dengan kewiraan, dan menjadi sisik-meliknya kepemimpinan ketika kelak Ontowiryo menjadi hulubalang yang mengomando perang melawan Belanda.
Novel Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil, Remy Sylado
lnformasi penting dari kutipan tersebut adalah ...
Ontowiryo dididik agar menjadi sosok yang pandai dan ksatria.
Ratu Ageng dan Ontowiryo diasingkan dan tinggal di luar keraton.
Ontowiryo mendapat tekanan dari Belanda untuk mempelajari banyak hal.
Ketakutan Ratu Ageng akan ketidakmampuan Ontowiryo dalam menghadapi Belanda.
Kecemasan Belanda terhadap kecakapan Ontowiryo dalam memimpin pasukan perang.
Iklan
A. Acfreelance
Master Teacher
5
5.0 (1 rating)
Hana Sito
Pembahasan lengkap banget
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia