Hubungan interaksi antarmolekul dengan titik didih pada suatu senyawa adalah semakin kuat gaya antarmolekul yang dimiliki maka semakin tinggi titik didihnya. Sebab dengan adanya gaya antarmolekul yang kuat maka membutuhkan energi dan suhu yang besar untuk memutuskan ikatannya.
Faktor yang mempengaruhi titik didih antarmolekul adalah :
1. Kekuatan ikatan antarmolekul.
Urutan kekuatan ikatan antarmolekul: ikatan ion> ikatan hidrogen> gaya dipol-dipol> gaya london.
2. Massa molekul relatif (Mr).
Semakin besar massa molekul relatif suatu senyawa, semakin besar titik didihnya.
Untuk menentukan titik didih dari suatu senyawa, dapat diketahui dari jenis ikatan dan massa molekul relatif senyawanya.
Senyawa termasuk senyawa kovalen nonpolar. Pada kekuatan ikatan antarmolekul, senyawa termasuk gaya London, sehingga mempunyai titik didih yang rendah.
Maka, ikatan dalam cukup kuat, tetapi mempunyai titik didih yang rendah karena kekuatan ikatan antarmolekulnya (gaya london).