Pertanyaan

Lengkapilah tabel data elektrolisis berikut:

Lengkapilah tabel data elektrolisis berikut:

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi pada anode , sedangkan pada katode .

reaksi pada anode $\mathbf{Fe}\boldsymbol(\boldsymbol s\boldsymbol)\boldsymbol\rightarrow\mathbf{Fe}^{\mathbf2\boldsymbol+}\boldsymbol(\boldsymbol a\boldsymbol q\boldsymbol)\boldsymbol+\mathbf2\mathbf e^\boldsymbol-$ , sedangkan pada katode $\mathbf2\mathbf H^\boldsymbol+\boldsymbol(\boldsymbol a\boldsymbol q\boldsymbol)\boldsymbol+\mathbf2\mathbf e^\boldsymbol-\boldsymbol\rightarrow{\mathbf H}_{\mathbf2}\boldsymbol(\boldsymbol g\boldsymbol)$ .

Pembahasan

Aturan reaksi reduksi dan oksidasi pada katode dan anode sel elektrolisis untuk larutan adalah sebagai berikut. Prioritas reaksi reduksi di katode: I. kation, II. air. Jika kation lebih mudah tereduksi daripada air, maka kation yang tereduksi. Jika sebaliknya (logam-logam IA, IIA, Al, dan Mn), maka molekul air yang tereduksi. Prioritas reaksi oksidasi di anoda: I. anode, II. anion, III. air. Jika anode yang digunakan tidak inert , maka anode yang teroksidasi. Jika anodenya inert (Pt, C, Au), perhatikan anionnya. Jika anionnya mudah teroksidasi, maka anion yang teroksidasi, tetapi jika anionnya inert (sukar teroksidasi), maka air yang teroksidasi. Larutan H 2 SO 4 dapat terion sebagai berikut: H 2 SO 4 ( a q ) → 2 H + ( a q ) + SO 4 2 − ( a q ) Karena elektrode besi (Fe) bukan elektrode inert, maka reaksi di anode: Fe ( s ) → Fe 2 + ( a q ) + 2 e − Sedangkan reaksi di katode adalah reaksi reduksi ion H + : 2 H + ( a q ) + 2 e − → H 2 ( g ) Jadi, reaksi pada anode , sedangkan pada katode .

Aturan reaksi reduksi dan oksidasi pada katode dan anode sel elektrolisis untuk larutan adalah sebagai berikut.

Prioritas reaksi reduksi di katode: I. kation, II. air.
Jika kation lebih mudah tereduksi daripada air, maka kation yang tereduksi. Jika sebaliknya (logam-logam IA, IIA, Al, dan Mn), maka molekul air yang tereduksi.
Prioritas reaksi oksidasi di anoda: I. anode, II. anion, III. air.
Jika anode yang digunakan tidak inert, maka anode yang teroksidasi. Jika anodenya inert (Pt, C, Au), perhatikan anionnya. Jika anionnya mudah teroksidasi, maka anion yang teroksidasi, tetapi jika anionnya inert (sukar teroksidasi), maka air yang teroksidasi.

Larutan $H_{2} SO_{4}$ dapat terion sebagai berikut:

$H_{2} SO_{4} (a q) \to 2 H^{+} (a q) + SO_{4}^{2 -} (a q)$

Karena elektrode besi (Fe) bukan elektrode inert, maka reaksi di anode:

$Fe (s) \to Fe^{2 +} (a q) + 2 e^{-}$

Sedangkan reaksi di katode adalah reaksi reduksi ion $H^{+}$ :

$2 H^{+} (a q) + 2 e^{-} \to H_{2} (g)$

Jadi, reaksi pada anode $\mathbf{Fe}\boldsymbol(\boldsymbol s\boldsymbol)\boldsymbol\rightarrow\mathbf{Fe}^{\mathbf2\boldsymbol+}\boldsymbol(\boldsymbol a\boldsymbol q\boldsymbol)\boldsymbol+\mathbf2\mathbf e^\boldsymbol-$ , sedangkan pada katode $\mathbf2\mathbf H^\boldsymbol+\boldsymbol(\boldsymbol a\boldsymbol q\boldsymbol)\boldsymbol+\mathbf2\mathbf e^\boldsymbol-\boldsymbol\rightarrow{\mathbf H}_{\mathbf2}\boldsymbol(\boldsymbol g\boldsymbol)$ .