Iklan
Iklan
Pertanyaan
Kutipan berikut untuk soal nomor 1-5.
Pagi ini aku ikut berbaris bersama warga desa lainnya untuk menyalami Radio sebelum dia pergi. Ini untuk yang kesekian kalinya, tapi perihnya masih sama saat pertama kali ditinggal oleh muridku.
"Radio akan rindu lbu Guru Rinda dan teman-teman," ucapnya saat giliranku menyalaminya. Ia terus menunduk. Ah, Radio memang seperti itu dari pertama kali kami bertemu. Dia sangat pemalu.
"Nanti kirim-kirim surat, ya." Aku mengelus rambut Radio yang kasar.
Radio meraih tanganku dan menyalamiku pelan. Sebelumnya, aku merogoh kantong depan jaketku dan meraih sesuatu, yang kuikut sertakan di salaman terakhirku dengan Radio.
"Ini apa, Ibu Guru?" tanyanya bingung.
"Itu miniatur Monumen Nasional disingkat Monas. Miniatur itu bentuk kecilnya. Kalau Radio sudah besar dan jadi orang hebat, Radio ajak lbu Guru Rinda ke Monas yang asli, ya, di Jakarta," ucapku menahan tangis.
Radio mengangguk pelan sebelum kembali menyalamiku. Air mataku kembali menetes saat melihat Radio naik ke boncengan ayahnya.
(Sumber: Meutia Swarna Maharani , "Monas untuk Radio" dalam Kelas Bercerita Kelas Cerpan Kompas 2017, Jakarta, Kompas, 2018)
Latar suasana dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . . .
Iklan
L. Mushoffa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
5rb+
4.4 (5 rating)
Sandry Santoso
Ini yang aku cari! Makasih ❤️
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia