Iklan

Pertanyaan

Latar belakang Perang Tondano II adalah kebijakan Gubernur Jenderal Daendels yakni ...

Latar belakang Perang Tondano II adalah kebijakan Gubernur Jenderal Daendels yakni ...

  1. Monopoli perdagangan

  2. Merekrut pemuda-pemuda sebagai pasukan kolonial

  3. Melaksanakan kerja paksa

  4. Menjual aset-aset perkebunan

  5. Pelayaran Hongi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

01

:

37

:

03

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.

Pembahasan

Perang Tondano merupakan perang yang terjadi di Sulawesi Utara tepatnya di Minahasa. Perang ini terbagi menjadi dua tahap yakni Perang Tondano I dan Perang Tondano II (1807-1809). Perang Tondano II terjadi dikarenakan adanya kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang pada saat itu dipimpin oleh Daendels diperintahkan untuk memerangi Inggris, sehingga membutuhkan pasukan yang jumlahnya cukup besar. Maka dari itu, Belanda merekrut pasukan dari kalangan pribumi salah satunya adalah dari Minahasa. Melalui Kapten Hartingh, Residen Minahasa segera mengumpulkan para pemimpin daerah yang disebut dengan ukung . Mereka diminta untuk mengumpulkan calon pasukan sebanyak 2.000 orang yang akan dikirim ke Jawa. Selain itu, rakyat Minahasa diperintahkan untuk menyerahkan beras secara cuma-cuma kepada pemerintah Belanda. Akan tetapi, orang-orang Minahasa tidak setuju dengan perintah Residen. Akibatnya, rakyat Minahasa mulai melawan sebagai bentuk penolakan dari permintaan Residen dan memusatkan pertahanannya di Tondano sehingga meletuslah Perang Tondano IIpada tanggal 23 Oktober 1808.Setelah benteng yang menjadi pertahanan pejuang Minahasa hancur pada tahun 1809,perlawanan rakyat Minahasa pun berakhir. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Perang Tondano merupakan perang yang terjadi di Sulawesi Utara tepatnya di Minahasa. Perang ini terbagi menjadi dua tahap yakni Perang Tondano I dan Perang Tondano II (1807-1809). Perang Tondano II terjadi dikarenakan adanya kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang pada saat itu dipimpin oleh Daendels diperintahkan untuk memerangi Inggris, sehingga membutuhkan pasukan yang jumlahnya cukup besar. Maka dari itu, Belanda merekrut pasukan dari kalangan pribumi salah satunya adalah dari Minahasa.

Melalui Kapten Hartingh, Residen Minahasa segera mengumpulkan para pemimpin daerah yang disebut dengan ukung. Mereka diminta untuk mengumpulkan calon pasukan sebanyak 2.000 orang yang akan dikirim ke Jawa. Selain itu, rakyat Minahasa diperintahkan untuk menyerahkan beras secara cuma-cuma kepada pemerintah Belanda. Akan tetapi, orang-orang Minahasa tidak setuju dengan perintah Residen. Akibatnya, rakyat Minahasa mulai melawan sebagai bentuk penolakan dari permintaan Residen dan memusatkan pertahanannya di Tondano sehingga meletuslah Perang Tondano II pada tanggal 23 Oktober 1808. Setelah benteng yang menjadi pertahanan pejuang Minahasa hancur pada tahun 1809, perlawanan rakyat Minahasa pun berakhir.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

16

Carla

Ini yang aku cari! Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhimpunan Indonesia dianggap sebagai organisasi pendobrak dari cengkraman kekuasaan kolonial Belanda, karena ....

9

3.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia