Iklan

Iklan

Pertanyaan

Lansia usia 70 tahun dengan diagnose diabetes mellitus datang ke sebuah poliklinik dengan keluhan badan lemas, pusing, pandangan mata kabur, ekstremitas tremor, jantung berdebar, dada terasa sesak dan serasa mau jatuh saat berjalan. Pasien tampak pucat, mengalami penurunan kesadaran (Apatis), tachypnea, setelah diperiksa didapatkan data : TD 90/60 mmHg, Nadi 58 x/menit, Suhu 36,5 0C, RR 24x/menit, GDS 60 mg/dl, HB 14 gr/dl, asam urat 5 mg/dl, Sa 02 92%, PO2 80 mmHg. Pertanyaan: Susunlah analisa data, Diagnosis Keperawatan (1 yang prioritas), intervensi dan Luaran, serta evaluasi!

Lansia usia 70 tahun dengan diagnose diabetes mellitus datang ke sebuah poliklinik dengan keluhan badan lemas, pusing, pandangan mata kabur, ekstremitas tremor, jantung berdebar, dada terasa sesak dan serasa mau jatuh saat berjalan. Pasien tampak pucat, mengalami penurunan kesadaran (Apatis), tachypnea, setelah diperiksa didapatkan data : TD 90/60 mmHg, Nadi 58 x/menit, Suhu 36,5 0C, RR 24x/menit, GDS 60 mg/dl, HB 14 gr/dl, asam urat 5 mg/dl, Sa 02 92%, PO2 80 mmHg.

Pertanyaan:
Susunlah analisa data, Diagnosis Keperawatan (1 yang prioritas), intervensi dan Luaran, serta evaluasi!space 

Iklan

L. Indah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

berdasarkan analisis data pasien dinyatakan mengidap penyakit Hipotensi dibuktikan dengan data data tekanan darah pasien tersebut rendah, denyut nadi rendah, dan gula darah rendah, sedangkan respiration ratenya tinggi. Serta suhu tubuh, HB, dan PO2 yang normal.

berdasarkan analisis data pasien dinyatakan mengidap penyakit Hipotensi dibuktikan dengan data data tekanan darah pasien tersebut rendah, denyut nadi rendah, dan gula darah rendah, sedangkan respiration ratenya tinggi. Serta suhu tubuh, HB, dan PO2 yang normal.space 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Analisa Data Dari data dihasilkan bahwa tekanan darah pasien tersebutrendah, denyut nadi rendah, dan gula darah rendah, sedangkan respiration ratenya tinggi. Serta suhu tubuh, HB, dan PO2 yang normal. Maka dapat di diagnosis pasien tersebut mengidap penyakit Hipotensi. Penanganan hipotensi yang utama adalah perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti: Memperbanyak konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah. Memperbanyak konsumsi cairan, karena cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi. Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan tekanan darah. Menggunakan stoking khusus pada tungkai (stoking kompresi) untuk memperlancar aliran darah. Jadi, berdasarkan analisis data pasien dinyatakan mengidap penyakit Hipotensi dibuktikan dengan data data tekanan darah pasien tersebut rendah, denyut nadi rendah, dan gula darah rendah, sedangkan respiration ratenya tinggi. Serta suhu tubuh, HB, dan PO2 yang normal.

Analisa Data

Dari data dihasilkan bahwa tekanan darah pasien tersebut rendah, denyut nadi rendah, dan gula darah rendah, sedangkan respiration ratenya tinggi. Serta suhu tubuh, HB, dan PO2 yang normal. Maka dapat di diagnosis pasien tersebut mengidap penyakit Hipotensi.

Penanganan hipotensi yang utama adalah perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti:

  • Memperbanyak konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Memperbanyak konsumsi cairan, karena cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi.
  • Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan tekanan darah.
  • Menggunakan stoking khusus pada tungkai (stoking kompresi) untuk memperlancar aliran darah.

Jadi, berdasarkan analisis data pasien dinyatakan mengidap penyakit Hipotensi dibuktikan dengan data data tekanan darah pasien tersebut rendah, denyut nadi rendah, dan gula darah rendah, sedangkan respiration ratenya tinggi. Serta suhu tubuh, HB, dan PO2 yang normal.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Lima orang pasien melakukan pengukuran tekanan darah dan memperoleh data sebagai berikut. 150/100 mmHg 140/90 mmHg 120/80 mmHg 100/60 mmHg 80/50 mmHg Pasien yang terkena hipoten...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia