Iklan

Iklan

Pertanyaan

Langkah Presiden Suharto meminta bantuan kepada International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi krisis moneter 1998 justru menyebabkan perekonomian masyarakat makin terpuruk. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

Langkah Presiden Suharto meminta bantuan kepada International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi krisis moneter 1998 justru menyebabkan perekonomian masyarakat makin terpuruk. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pernyataan bahwa langkah Presiden Soeharto meminta bantuan kepada International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi krisis moneter 1998 justru menyebabkan perekonomian masyarakat makin terpuruk adalah benar, karena pemberian pinjaman IMF yang disertai dengan syarat-syarat yang memeperparah krisis tersebut kepada rakyat Indonesia.

pernyataan bahwa langkah Presiden Soeharto meminta bantuan kepada International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi krisis moneter 1998 justru menyebabkan perekonomian masyarakat makin terpuruk adalah benar, karena pemberian pinjaman IMF yang disertai dengan syarat-syarat yang memeperparah krisis tersebut kepada rakyat Indonesia.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Tahun 1998 adalah masa dimana berakhir pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto dari tahun 1966 menuju masa Reformasi. Pada tahun 1997 dunia dilanda krisis ekonomi atas dampak krisis financial di wilayah asia, disitu Indonesia mendapat dampak paling parah namun ditengah krisis tersebut, kebetulan dilaksankan juga pemilu yang ke-6 dimasa Orde Baru, dan presiden soeharto terpilih lagi. Namun pemerintahan dan juga perekonomian Indonesia saat itu tidak dapat bertahan karena naiknya nilai tukar rupiah berdampak pada naiknya hutang luar negeri Indonesia, akhirnya terjadi krisis dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mulai dari krisis kepercayaan pada pemerintah yang berujung kerusushan dimana-mana yang terus berlanjut hingga tahun 1998, Presiden Soeharto terus berusaha mengatasi krisis dengan berbagai cara salah satunya ialah lewat bantuan dana ke luar negeri. Presiden Soeharto mengajukan bantuan ekonomi kepada International Monetary Fund (IMF). Setelah melalui perundingan cukup panjang, IMF bersedia memberikan bantuan ekonomi kepada Indonesia yaang disertai dengan syarat-syarat yang harus dipatuhi antara lain: Indonesia mencabut bantuan dana untuk subsidi bahan pokok, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM) akibatnya hal ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan. Indonesia diminta menutup 16 bank swasta, akibatnya para nasabah tidak percaya lagi pada bank dan mengalihkan dana ke luar negeri. Krisis panjang ini berimbas pada terjadinya gelombang demonstrasi yang mengakhiri pemerintahan Orde Baru itu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa langkah IMF ini tidak mengatasi krisis yang ada dan malah memperparah kondisi. Dengan demikian, pernyataan bahwa langkah Presiden Soeharto meminta bantuan kepada International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi krisis moneter 1998 justru menyebabkan perekonomian masyarakat makin terpuruk adalah benar, karena pemberian pinjaman IMF yang disertai dengan syarat-syarat yang memeperparah krisis tersebut kepada rakyat Indonesia.

Tahun 1998 adalah masa dimana berakhir pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto dari tahun 1966 menuju masa Reformasi. Pada tahun 1997 dunia dilanda krisis ekonomi atas dampak krisis financial di wilayah asia, disitu Indonesia mendapat dampak paling parah namun ditengah krisis tersebut, kebetulan dilaksankan juga pemilu yang ke-6 dimasa Orde Baru, dan presiden soeharto terpilih lagi. Namun pemerintahan dan juga perekonomian Indonesia saat itu tidak dapat bertahan karena naiknya nilai tukar rupiah berdampak pada naiknya hutang luar negeri Indonesia, akhirnya terjadi krisis dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mulai dari krisis kepercayaan pada pemerintah yang berujung kerusushan dimana-mana yang terus berlanjut hingga tahun 1998, Presiden Soeharto terus berusaha mengatasi krisis dengan berbagai cara salah satunya ialah lewat bantuan dana ke luar negeri. Presiden Soeharto mengajukan bantuan ekonomi kepada International Monetary Fund (IMF). Setelah melalui perundingan cukup panjang, IMF bersedia memberikan bantuan ekonomi kepada Indonesia yaang disertai dengan syarat-syarat yang harus dipatuhi antara lain:

  1. Indonesia mencabut bantuan dana untuk subsidi bahan pokok, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM) akibatnya hal ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan.
  2. Indonesia diminta menutup 16 bank swasta, akibatnya para nasabah tidak percaya lagi pada bank dan mengalihkan dana ke luar negeri.

Krisis panjang ini berimbas pada terjadinya gelombang demonstrasi yang mengakhiri pemerintahan Orde Baru itu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa langkah IMF ini tidak mengatasi krisis yang ada dan malah memperparah kondisi.

Dengan demikian, pernyataan bahwa langkah Presiden Soeharto meminta bantuan kepada International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi krisis moneter 1998 justru menyebabkan perekonomian masyarakat makin terpuruk adalah benar, karena pemberian pinjaman IMF yang disertai dengan syarat-syarat yang memeperparah krisis tersebut kepada rakyat Indonesia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

103

Fauziah Nur Azizah

Bantu banget

Clara

Makasih ❤️

Fitri salfiana

Bantu banget Makasih ❤️

alissa i

Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️

Fari Zahran Arrafi

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️ Mudah dimengerti

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

International Monetary Fund (IMF) mengajukan beberapa syarat yang cukup memberatkan rakyat Indonesia jika ingin meminta bantuan ekonomi. Salah satu syarat yang harus dipenuhi Indonesia adalah ...

28

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia